cicilan 0% 12 bulan memang sayang dilewatkan


Hari sabtu memang banyak orang yang kantornya libur. Tapi di sabtu pagi saya harus berangkat ke kantor karena memang hari sabtu kantor tempat saya bekerja Sabtu tetap masuk mulai dari pukul sembilan hingga jam tiga sore.


Busway di hari sabtu sangat longgar sayapun bisa duduk nyaman dan cepat sampai tujuan saat diperjalananpun. Sampai-sampai saya pun bisa membaca novel di dalam busway.  Bayangkan perjalanan dari Tebet ke Gunung Sahari Pasar baru Timur hanya memakan waktu 35 menit plus transit di halte BNN cawang plus jalan kaki sekitar beberapa ratus meter dari halte busway ke kantor.

Sampai depan kantor Pukul 8.00 kurang karena saking cepatnya perjalanan pagi itu. Coba Jakarta setiap hari seperti ini jalanan tidak macet dan lancar. Mungkin jika seperti itu saya tidak akan pernah menghabiskan waktu dan sisa umur saya di jalanan Jakarta yang semakin hari semakin macet dengan volume kendaraan bermotor yang berlalu-lalang sibuk dipagi hari.

Oh ya ngomong-ngomong.  Hari ini saya masih punya tanggungan 1 client pembeli kamera saat saya diminta membantu showroom bawah kemarin. Jadi ceritanya kemarin di hari Jum'at  (21/10/2011) adalah hari terakhir promo cicilan  0% 12 bulan untuk pembelian kamera di Oktatagon. Syarat untuk mendapatkan promo cicilan 0% 12 bulan adalah minimal transaki pembelanjaan Rp. 1.000.000 khusus bagi pengguna kartu kredit Citibank , Mandiri, BCA,UOB, HSBC dan Bii.

Kamera yang dicari client saya adalah Nikon D3100 dengan kit 18-55 VR seharga Rp. 5.200.000 yang jika dibagi 12 bulan cicilannya menjadi Rp. 400 ribuan perbulan. Namun kendalanya adalah barang tersebut Out of stock. Lalu sang istri dari client saya berkata "yah mas habis ya barangnya kapan adanya lagi"? saya pun menjawab kita belum bisa mastiin bu datangnya kapan karena itu semua tergantung vendor jika disana ada barang pasti kita akan melakukan order.


Suaminya pun berkata "mas bisa gak yah aku pesan sekarang bayar sekarang tapi barangnya adanya besok-besok 2-3 hari lagi gak apa apa deh" Begini yah pak bu, lalu sayapun sedikit bercerita kalau saya adalah dari divisi web. Saya juga bercerita mengenai client saya yang melakukan pembelian di web site namun barangnya kosong atau out of stock biasanya yang saya lakukan adalah menanyakan barang tersebut kepada orang bagian purchasing  untuk ditanyakan ke vendor. Nanti jika barangnya bisa di inden kita akan on order.

Sang istri dari client saya berkata oh bisa yah mas ? kalau memesan lewat web indent seperti itu? (ia bu namun gak semua barang bisa di inden) oh kalau bisa, saya mau deh... Gak apa-apa inden soalnya saya lagi mengejar 12 bulannya mas karena lebih enak yang 12 bulan dari pada yang 6 bulan, ucap si Ibu. (setelah 21 oktober cicilan akan kembali menjadi 0% 6bulan).


Ok bu...! saya tanyakan dulu ya ke atas. Ke orang purchasing barang ada atau tidak di vendor. Dan ternyata Nikon D3100 memang statusnya sedang on order dan barang mungkin sampainya hari ini tapi nanti sore. Saya pun menanyakan ke atasan saya yang dibagian web dan atasan saya pun berkata "oh ya sudah, bisa kok melakukann proses seperti itu. Jadi nanti prosesnya kamu bawa aja struk pembayaran kartu kreditnya untuk dijadikan invoice atas.

Dan akhirnya setelah menaiki tangga lantai 4 untuk menanyakan hal tersebut sayapun kembali ke lantai bawah untuk membawa kabar gembira kepada si client suami istri tersebut. Merekapun sudah menunggu saya sambil duduk di showroom.


 "Bapak ibu, saya sudah mendapatkan info dari bagian purchasing katanya Nikon d3100 kit 18-55 VR memang sudah on order barangnya dikirim dari vendornya hari ini kemungkinan agak sore atau malam datangnya. Apakah bapak/ibu mau memesan melalui Online saja? Barang nanti dikirim ke alamat ibu dan ibu tetap dapat mengejar cicilan 0% 12 bulannya.  

Oh ia saya mau pak, ucap sang istri bagaimana caranya memesan online? bisa yah disini dari komputer situ ya mas? sang istri sambil menunjuk ke komputer yang berada di showroom. Oh ia ibu bapak kebetulan saya dari bagian web bisa saya bantu prosesnya langsung jadi ibu gak usah membuka komputer. Ibu tinggal  langsung menswap kartu kredit ibu dikasir lalu saya akan memprosesnya diatas. Sang ibupun sambil saya giring menuju kasir untuk melakukan pengeswapan kartu kredit dengan menggunakan kartu kredit Bank Mandirinya dengan cicilan 12 bulan. Karena memang sebenarnya pembelian online belum bisa menggunakan kartu kredit karena syarat menggunakan kartu kredit adalah menggesek kartunya di mesin edisi bank yang berada di showroom.

Setelah melakukan pengeswapan kartu sayapun membawa kertas pemesanan dan membawa kertas invoice tanda terima. Saya juga mencatat nama, alamat lengkap dan no. telepon dari ibu tersebut. Setelah selesai sang bapak pun berkata kalau barangnya diantar kerumah kita gak bisa ngetes dulu dong barangnya? oh ia bapak ibu tak perlu khawatir akan hal itu karena barang dikita garansi resmi dan biasanya jika ada barang rusak saat pengiriman atau terjadi sesuatu ibu bisa mengembalikan barang tersebut. Oh gitu ya..? ok deh mas, tapi gini aja karena besok barangnya sudah ada. Apa bisa saya langsung ambil saja ke showroom? biar langsung di tes disini. Oh Bisa pak, jika memang bapak besok mau ambil langsung kesini.

 Oke mas... sang bapak pun berkata ini no. hp saya catat juga ya. karena besok saya yang akan mengambil ucap si bapak. Baik pak jawab saya besok saya akan kabarkan ke nomor bapak nanti juga setelah prosesnya selesai saya akan kabarkan secepatnya. Akhirnya sang bapak dan Ibu tersebut pulang. Sayapun memproses kembali untuk memasukan datanya setelah proses selesai customer tersebut mendapatkan nomor account atau yang disebut AC sayapun memberitahukan kembali melalui sms kepada customer saya tersebut.

Keesokan hari setelah barang masuk di sistem. saya memindahkan barang tersebut ke gudang Online lalu memprosesnya. Setelah proses selesai saya kembali mengabarkan customer saya tersebut. Ia pun akan mengambilnya sekitar pukul 11 siang. Hari ini  saya makan siang dikantor karena hari ini saya membawa makan dari rumah. Sayapun tidak mau kemana-mana  juga karena takut customer datang mengambil barang sayanya tidak ada di tempat.

Setelah makan siang tiba-tiba ada telepon masuk di line telepon yang  mengabarkan bahwa client saya sudah datang. Sayapun bergegas kebawah untuk menemui si customer, saat menemuinya saya berkata mohon ditunggu sebentar ya Pak, karena saya  mau mengambil barangnya dulu di gudang.


Siang itu sepertinya tim marketing sedang melakukan riset  dengan metode wawancara , quisioner kepada para pengunjung jadi sambil si bapak menunggu saya. Ia sedang di wawancarai oleh tim marketing.

Setelah barang keluar dari gudang saya mendapatkan barangnya berupa nikon D3100 beserta invoice berisi tanda terima barang yang nantinya harus ditanda tangani oleh si customer. Saya pun dibantu oleh CRo siang itu. Kebetulan sekali showroom tidak seramai hari terakhir promo jadi agak longgar sehingga semuanya berjalan dengan lancar. Setelah selesai menseting kamera dan melakukan pengetesan. Bapak tersebut akhirnya melakukan tanda tangan di kertas tanda terima. Kertas terdiri dari berlapis -lapis diantaranya ada yang berwarna putih, kuning, merah, biru lalu saya kasihkan lapisan teratas yang berwarna putih. Lalu barang saya bawa ke counter deposit untuk di cap kartu garansinya serta dibungkus kedalam kantong plastik Oktagon.

Selesai sudah semua hari ini prosespun berjalan lancar tak lupa sayapun mengucapkan terimakasih sambil membungkukan kepala dan sang bapak juga mengucapkan terimakasih sambil berpamitan dengan gestur bahasa tubuh yang sepertinya ia merasa senang atas pelayanan yang saya berikan karena berkat saya ia mendapatkan solusi untuk bisa mendapatkan barang yang mereka inginkan ditambah tetap bisa mendapatkan promo cicilan 0%  selama 12 bulan

Terimakasih sudah berbelanja di Oktagon
dan semoga harinya menyenangkan 
^_^

Comments