SATRIA-1 Segera Mengorbit , Layanan Publik di Indonesia akan Merata

sumber : Kominfo

Tahukah kamu? kalau di Indonesia awalnya internet hanya dinikmati oleh kalangan Pemerintah dan Akademisi saja. Saat itu, internet pertama kali dikenalkan oleh PT Indosat pada tahun 1983. 

Sedangkan awal saya berkenalan dengan internet di tahun 2000. Saat itu,  ditandai dengan berjamurnya warung internet atau warnet.

Masih ingat betul, koneksi internet yang saya gunakan saat itu terbatas, karena berbasis waktu dan menggunakan kabel LAN telepon.

Sekarang Internet telah menjadi kebutuhan dasar, untuk kita yang tinggal di kota-kota besar. Banyak kemudahan yang di dapat berkat internet. Terlebih sekarang, perangkat mobile dan paket data sudah banyak pilihan sehingga pengguna internet negeri ini semakin tinggi.

Berdasarkan laporan We Are Socia, jumlah pengguna internet di Indonesia per Januari 2023  mencapai 213 juta. Itu berarti Indonesia sudah waktunya untuk pemerataan digital dengan menghadirkan koneksi internet hingga pelosok daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar)



sumber: Cnbc Indonesia 

Masih teringat pada 18 Juni 2023 lalu,  menjadi sejarah membanggakan bagi kita bangsa Indonesia, khususnya pada perkembangan infrastruktur konektivitas. Indonesia telah meluncurkan satelit multifungsi, Satelit Repuplik Indonesia (SATRIA-1). 

Ini merupakan  upaya Pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. 

Saat ini SATRIA-1 dalam tahap fase Orbit Rising mengangkat satelit ke orbitnya, yakni di 146 Bujur Timur yang rencananya akan selesai pada November 2023. Setelah itu, akan ada dua pengujian dari Thales Alenia dari Prancis berupa uji coba sistem atau in orbit rising. Sedangkan uji coba kedua dilakukan oleh PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) yang bertanggung jawab dalam pengoperasiannya.

Satelit yang berteknologi High Throughput Satellite (HTS) ini memiliki kapasitas 150 Gbps. Dan akan mengirimkan sinyak ke 11 stasiun bumi (Gateway). Satelit Satria ini nantinya akan menghubungkan banyak kantor Instansi Pemerintah seperti Sekolah, Rumah Sakit, TNI dan POLRI sehingga fasilitas -fasilitas publik di daerah 3T bisa terlayani dengan maksimal di 50.000 titik. 

Dengan adanya SATRIA-1, siswa-siswi sekolah nantinya dapat mengakses sumber informasi dan pembelajaran menjadi lebih mudah. Anak-anak di daerah terpencil memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pembelajaran berkualitas.

Sedangkan untuk pelayanan Kesehatan, dengan adanya koneksi Interrnet akan memudahkan pasien di daerah terpencil dalam mengakses dan terhubung dengan layanan kesehatan. 

Saya berharap dengan adanya SATRIA-1 juga bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Bayangkan dengan kita saling terhubung, kita dapat lebih mudah  untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan keanekaragaman budaya Nusantara. Misalnya pengrajin tenun di NTT bisa berkolaborasi dengan designer-designer muda di Jakarta untuk menghasilkan karya yang unik sehingga budaya Indonesia lebih dikenal lagi di masyarakat luas hingga mancanegara.

Semoga SATRIA-1 ini dapat mempercepat kita Bangsa Indonesia untuk bisa menjadi lebih maju dan mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain.

Comments