Canva dan Adobe Lightroom Aplikasi yang Sangat Membantu Untuk Membuat Content di Social Media

Content Foto atau grafis apakah sudah tidak laku lagi di socmed? 

Eits, siapa bilang masih laku kok! Walaupun content video saat ini sedang merajai dunia socmed. Video adalah salah satu opsi untuk menyampaikan pesan atau cerita. Menikmati visual sepeerti foto dan grafis pun demikian.

Bagi kamu yang tidak memiliki camera, camera smartphone sudah bisa loh menjadi solusi untuk membuat content. Baik itu content foto maupun video. 

Tidak perlu khawatir akan hasilnya karena kamera ponsel saat ini sudah banyak yang cukup mempuni jika kebutuhannya untuk di posting di social media.  Sedangkan untuk mempercantik foto, kitapun bisa menggunakan filter dari Vscocam,  Adobe Lightroom dan aplikasi editing mobile lainnya.

Dahulu saya sering menggunakan photosop dan membuka laptop untuk mempercantik foto. Tapi sekarang jika hanya untuk mengedit foto, sudah sejak 2014 saya menggunakan aplikasi editing secara mobile dan sudah hampir 3 tahun saya menggunakan Adobe Lightroom dimana sebelumnya saya menggunakan Vscocam.

Alasan saya menggunakan lightroom, karena trend dimana filter-filter para influencer dan pengguna lainnya bisa kita gunakan dengan sedikit adjust. Atau membuat sendiri filter yang sesuai dengan warna tone yang kita mau.

Untuk layanan Adobe Lightroom memiliki 2 tipe yakni gratis dan berbayar untuk versi yang lebih lengkap. Biaya langganannya juga tidak terlalu mahal jika menggunakan lightroom mobile yakni Rp 29.000 dengan kapasistas cloud 5GB. Jadi kita bisa membuka lightroom melalui website di laptop, ataupun handphone kedua yang sudah terinstall lightroom.

Ada juga biaya langganan bundling dengan photosop, akan tetapi saat ini saya sudah tidak membutuhkan photoshop. Saya menggunakan Canva pro untuk membuat berbagai content karena fiturnya sekarang semakin canggih seperti memiliki layer, dan banyak printilan design dan foto yang bisa di gunakan secara gratis apabila sudah menggunakan yang pro.

Banyak pekerjaan digital pun jadi terbantu dengan mudah berkat canva dan juga adobe lightroom buat saya. Ditambah modal basic senang dengan fotografi dan pernah kuliah design grafis membuat saya sudah memiliki taste sendiri dalam mengolah foto maupun design.

Banyak teman saya yang dahulu designer, dan beralih profesi ke bisnis online. Menggunakan Canva adalah cara yang cukup praktis. Bahkan sekarang dia menggunakan adobe photosop hanya untuk resize gambar atau foto.

Untuk fokus mendesign berjam-jam agak makan waktu. Apalagi jika semua pekerjaan di kerjakan sendiri. Kecuali usaha atau bisnis yang dimiliki sudah besar dan sudah memiliki beberapa tim seperti tim design, tim sosmed, tim marketplace, tim seo, hingga tim yang kerjanya membalas DM dan chat.

Tidak ada yang salah kok menggunakan Canva bagi seorang designer. Karena kebutuhan setiap orang dan tujuannya berbeda-beda. Jika designer tersebut punya waktu luang. Bisa kok membuat template dan printilan sendiri kemudian di impor ke Canva untuk nantinya digunakan agar semua material design memang originalitas dibuat sendiri.

Jauh sebelum ada Canva, para designer grafis secara manual juga banyak yang mengambil material design dan foto seperti dari shutterstock, freepik, dan website serupa. 

Beda cerita jika designer tersebut memang seorang ilustrator. Maka ia akan membuat semuanya dari awal yang memakan waktu 3-4 hari bahkan berminggu-minggu tergantung detail yang dibuat.

Comments

  1. adobe lightroom membantu banget nih, aku belum cobain yang versi berbayar.
    Canva sejauh ini membantu banget untuk urusan desain, luvv

    ReplyDelete

Post a Comment