7 Manfaat Kalau Kamu Bekerjasama Dengan Digital Agency


Source:Aptana 


Digital Agency adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang digital seperti pembuatan website, social media marketing, seo, creative campaign, Key Opinion Leader (KOL), Google Ads, Facebook Ads, Media Placement, Media Buying, Mobile Apps, Software dan masih banyak lagi.

Berada di lingkungan agency biasanya orang-orangnya lebih santai, lebih banyak canda tawa, tidak terlalu serius namun serius dalam bekerja bahkan bisa loh anak agency lupa waktu tahu-tahu kerjanya hingga larut malam.

Akan tetapi karena lingkungannya berada di industri creative dengan orang-orang yang sefrekuensi. Maka rasa lelah itu, seakan menjadi hilang ketika istirahat dan makan bersama yang penuh canda tawa.

Kadang kangen sih, bekerja di agency karena di agency itu tempatnya anak-anak muda creative berkumpul. Kalau dulu saya anak millenial di 2012-2013, sekarang mungkin agency tempat berkumpulnya Gen Z. Ya... Tidak terlalu jauh dengan millenial.

Sebagai orang yang pernah bekerja di digital agency, media dan brand. Maka saya akan menggunakan 3 sudut pandang itu ketika bekerjasama di agency. Berikut 10 manfaat yang bakal kita dapatkan kalau bekerja atau bekerjasama dengan digital agency.

1. Sudut Pandang yang Luas dan Berbeda.
Jika kamu sebagai brand, coba ajak pitching beberapa digital agency. Waktu saya di sebuah marketplace saya pernah mengundang beberapa agency dan yang menarik perhatian saya seperti Cerah Hati, Makna Creative, Kami Kita dan Neo Digital. Mereka punya tim creative yang solid, sigap dan tanggap dengan pemaparan ide yang sangat memukau. Kita jadi tahu sudut pandang baru mengapa mereka menjalankan plan A atau plan B bahkan tak jarang mereka memberikan contoh success story dari campaign sebelumnya.

2. Tidak Semua Brand Punya Tim Digital Maka Digital Agency Dapat Membantu Meringankan Pekerjaan
Jika kamu bekerja di sebuah brand konvensional, mungkin tidak ada yang spesifik untuk mengerjakan pekerjaan digital marketing. Yang ada satu digital marketing  untuk mengerjakan semuanya alias palugada mulai dari social media, ads performance, seo, analytics dan laiinya. Maka brand konvensional bisa menggandeng digital agency untuk membantu meringankan pekerjaan digital dan menaikan performanya. 
Namun, saat saya bekerja di marketplace timnya sudah lumayan solid seperti ada 2 designer dedicated untuk social media, ads performance, foto dan videografer hingga tim yang membalas DM ataupun comment.

3. Agency Menjembatani Client Dengan Banyak Pihak
Agency memiliki banyak koneksi dan rekanan yang pernah bekerjasama dengan mereka. Ketika kamu membutuhkan pihak ketiga seperti selebritis, politisi, KOL,  media, vendor, hingga pihak instansi dan lembaga. Kamu bisa meminta tolong atau dengan senang hati agency tersebut akan membantu kamu menghubungi pihak-pihak tersebut demi kelancaran project yang akan kamu jalankan. Jadi kamu bisa terima beres, karena agency yang mengurus.

4. Agency Bisa Diajak Brainstorm
Ketika kita sebagai brand menginginkan sesuatu atau memiliki ide untuk menjalankan sebuah campaign. Agency dapat kita ajak untuk brainstorming. Bahkan agency akan memberikan inside yang lebih karena biasanya mereka sudah tahu bagaimana kondisi dilapangan. Bahkan agency bisa memberikan alternatif atau win-wins solutio nnamun tetap sesuai dengan budget yang kita inginkan.

5. Pembayaran Dengan Agency Bisa Tempo
Enaknya bekerjasama dengan agency, sebagai brand kita bisa 'ditalangin' terlebih dahulu untuk project yang akan berlangsung. Dan untuk pembayarannya bisa di tempo misalnya 50% diawal, selebihnya 30% dan 20% tergantung kesepakatan. Management keuangan agency memang sudah diatur sedemikian rupa sehingga mereka dapat mengatur perputaran uangnya. Tinggal kita sebagai client harus membayar tepat waktu demi kelancaran perusahaan mereka.

6. Bisa Revisi Beberapa Kali Hingga Perubahan Mendadak
Jika ada revisi minor memang sudah biasa dan makanan sehari-hari anak agency. Service yang diberikan mereka seperti asalkan client senang. Tim dari agency terbiasa bergerak gercep bahkan perubahan rencana dari plan A ke plan B dalam H mines beberapa hari atau beberapa jam pun "jika memungkinkan" itu akan dilakukan demi kepuasan client.

Namun saya sangat jarang mendapatkan perubahan secara mendadak "walaupun pernah". Akan tetapi itu semua bisa terlewati dengan baik karena adanya koneksi dan beberapa pihak yang membantu. Sebaiknya sebagai brand kita harus fix dan matang sebelum dilakukan eksekusi. Jika ada perubahan pun revisi minor bukan mengubah keseluruhan.

7. Harga Masih Bisa Digoyang dan Ada Bonus
Untuk harga service dari agency itu memiliki harga yang relatif, ada yang mahal ada yang murah. Semua tergantung dari seberapa besar agency tersebut dan service yang diberikan.

Alangkah baiknya kita sebagai brand memberikan open budget pada pitching pertama terlebih dahulu. Kita lihat dahulu, rincian dan biaya dari produksinya baru setelah menemukan kandidat agency yang lumayan cocok bisa mengobrol soal budget yang akan di alokasikan perusahaan dan mintalah tahap-tahap produksi atau teknis yang lebih detail.

Jika pada pitching lanjutan sudah ada gambaran detail, coba obrolkan cost apa saja yang bisa ditekan atau adakah subtitusinya. Ingat semua harga prinsipnya bisa di nego apalagi rate agency kepada vendor seperti media dan artis memiliki harga khusus.

Tak jarang agency juga memberikan bonus kepada kita misalnya bonus view, bonus klik, bonus artikel, dekorasi, photo booth atau yang lainnya. Jika project cukup besar dan panjang, coba tanyakan kepada mereka adakah bonus-bonus atau diskon yang bisa mereka berikan.

Comments

Post a Comment