6 Tips Agar Blog atau Website Kamu Memenangkan Persaingan di Mesin Pencari (Google)

source: Time 

Saat ini, untuk memenangkan persaingan di mesin pencari seperti Google tidaklah mudah. Berbagai alogaritma yang berkembang membuat persaingannya semakin sengit. Apalagi dominasi pemain besar seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan website-website besar lainnya yang berasal dari media online.

Lalu, bagaimanakah nasib website-website kecil seperti blogger? Tenang, kabar baiknya seorang blogger yang sudah berkecimpung lama mengupdate blognya secara rutin seperti saya. Masih ada peluang yang cukup besar. 

Terbukti beberapa artikel saya ketika dicari menduduki halaman utama Google Web ataupun Google Image. Diantaranya "Pemilihan Model Majalah", "Gym di Serpong" , "Gym di BSD" dan masih banyak lagi keyword yang jika dicari, sumbernya dari blog saya yang muncul.

Nah, berikut akan saya berikan 6 tips agar blog atau website kamu bisa memenangkan pencarian Google:

1. Konten yang Unik
Maksud konten yang unik disini, kamu bisa membahas hal-hal yang menarik untuk banyak orang ketahui dan bahaslah secara lebih mendalam dan detail. Sehingga orang yang berkunjung ke website kamu memiliki time on site yang lama. 

2. Gaya Bahasa yang Bercerita 
Gaya bahasa bercerita atau storry telling merupakan yang paling enak untuk dibaca oleh audience agar tidak mudah bosan. Gunakan juga bahasa yang mudah dipahami dan umum digunakan sehari-hari. 

Saran saya, hindari menggunakan bahasa Indonesia yang sulit dipahami atau kurang umum seperti Daring (Online), Unduh (Download) , Panggung Titian (Catwalk/Runway) , Peladen (server), Fesyen (Fashion), Sabak (Tablet), Gawai (Gadget), Gawit (Widget), Tetikus (Mouse), Papan Tombol (Keyboard), Pengaliran (Streaming) dan istilah bahasa Indonesia yang kurang umum di masyarakat. Tidak ada salahnya menggunakan kata bahasa Inggris atau aslinya untuk menghindari kesalahan atau agar tidak terkesan memaksakan. 

Misalnya kata print dalam bahasa Indonesia artinya cetak. Akan tetapi dalam dunia fashion, teknik  print dan cetak pada kain batik adalah dua metode yang berbeda. Teknik print pada batik menggunakan mesin printer modern. Sedangkan batik cetak, menggunakan alat tradisional yang di tekan. 

3. Foto dengan kualitas High Definition (HD)
Jika kamu senang mengulas sebuah produk dan tempat. Coba gunakanlah foto sendiri yang belum pernah ada di Google yang berkualitas High Definition (HD). Foto berkualitas HD memang agak lebih berat, kamu bisa mengompresnya menjadi sekitar 2-3MB. Penggunaan foto sendiri dengan kualitas HD, Google akan lebih merekomendasikan halaman kamu. 

4. Lengkapi Dengan Infografik
Untuk melengkapi artikel di halaman websitemu, coba percantik dengan infografik. Infografik disini bukan grafik secara angka dan matematika saja. Kamu bisa membuat kolase foto, gambar, dan juga tulisan di dalamnya. Jika bingung,  kamu bisa mempergunakan Canva. Disana ada banyak sekali template infografik/infogafis yang bisa kamu pergunakan dan dapat di modif sesuai kebutuhan.

5. Share di beberapa platform Socmed
Jika sudah membuat content yang bagus, alangkah baiknya jika kamu nge-share content yang kamu buat tersebut ke beberapa platform social media. Seperti Linkedin, Facebook, Twitter, Pinterest, WhatsApp, Instagram dan juga kamu bisa mempromosikannya melalui Group-group yang kamu miliki.

6. Saling Berkunjung Blog Walking
Jika kamu memiliki waktu luang, kamu bisa saling berkunjung ke blog-blog yang sudah kamu ikuti. Kamu bisa meninggalkan comment positif dan tak jarang kegiatan ini dapat menjaring pertemanan sehat yang saling support di dunia maya. Hampir tidak ada haters loh di blog karena rata-rata para haters adanya di instagram.

Comments

Post a Comment