10 hal yang ingin Tuhan sampaikan kalau kita bisa mendengar suaranya



Marshanda pernah merasa malu tapi dia hebat mau jujur dengan masyarakat dan itu yang membuat kita semua respect dengan dia.

Rasa ketidak pantasan adalah rasa yang sering juga dimiliki oleh orang tidak hanya orang yang memiliki mental illness. 

Tuhan sayang dan memberhaki hidup kita tapi kadang kita lupa tidak mau menerimanya karena merasa tidak pantas.

Sharing adalah hal yang bisa membuat kita bangkit dan sebagai obat tersendiri. Sharing juga bisa membawa manfaat untuk orang lain.

Berikut 10 hal yang Marshanda sampaikan jika ia bisa mendengar suara Tuhan dan mungkin ini bisa relate dengan kehidupan kita. 


1. Jangan takut
Karena kita berada di track yang benar! maka tak perlu takut karena Tuhan selalu menggengam tangan kita.

2. Kamu butuh ini untuk terjadi
Walaupun itu sakit, dalam bentuk kehilangan dan meskipun kita tidak mengerti.

3. Reborn
Agar menjadi orang yang lebih baik dan di proses oleh Tuhan. Kita menjadi kepompong yang sebelumnya menjadi ulat dan itu tidak enak. Tapi dengan penerimaan kita akan lebih cepat untuk menjadi kupu-kupu.

4. Semua yang kita alami adalah penting 
Untuk kita menjadi orang yang dapat menyembuhkan orang lain, memberikan impact kepada orang lain.

5. Tuhan ingin tahu betapa kita mencintai dia melalui penyadaran
Kita kadang lupa untuk memberi kepada diri kita sendiri. Tuhan bisa mengingatkan kita dengan kegagalan dan jatuh. Bayangkan jika kita jatuh, tapi kita tidak di reminder.

6. Saat kambuh kita harus bisa mengendalikannya
Mungkin orang yang sudah memiliki mental illness bisa mengkonsumsi obat-obatan dan melakukan konseling secara berkelanjutan. Akan tetapi, yang harus kita sadar adalah kita harus tahu bagaimana kita mengendalikannya saat itu terjadi dalam hidup kita. Ibaratnya kita berada di tengah laut dan terombang-ambing dan kita harus bisa melewatinya yang kadang orang tidak tahu bagaimana cara kita melewatinya.

7. Orang-orang yang memiliki rasa malu yang besar, merekalah yang bisa menaklukannya dengan kekuatan yang paling besar

8. Saat periode koma (saat kita merasa tidak bisa ngapa-ngapain). Isilah ruang kosong yang berhenti tersebut. Kita harus belajar mengisinya.

Tarik napas dan bergeraklah, lakukan apa yang ingin kamu mau lakukan.

Jadikan sakit dan ketidaknyamanan itu sahabat kita sehingga lama-kelamaan kita akan merasa biasa saja.
Menangislah, karena setiap tetes air mata itu healing. Butuh keberanian untuk melakukannya.

9. Menghargai kebagiaan, dengan cara sisi sebaliknya

10. Tujuan hidup itu bukan mendaptkan atau mencari hal yang "LEBIH". 
Kita tidak perlu mekasaan diri untuk menjadi lebih.  Tapi menerima bagian-bagian dari hidup kita yang tidak sempurna.

Comments