Dunia Fashion Dunia Kolaborasi yang Minim Sensasi



Dunia Fashion itu menurut saya dunia prestasi yang minim sensasi. 

Seorang designer lebih di sorot karyanya dibanding kehidupan pribadinya. Begitu juga fashion model, mereka fokus dalam berkarier, bekerja dan berkarya. 

Lain cerita, kalau seseorang selebritis (artis) kemudian menjadi Fashion Designer ya...!

Adapun model papan atas seperti Kimmy Jayanti, Kelly Tandiono, Paula Verhoeven, Laura Muljadi, Dominique. Menurut saya itu adalah murni kerja keras dan prestasinya di industri fashion, baru setelahnya mereka membuka diri terjun ke dunia hiburan untuk membuka peluang lainnya. Mungkin menjadi presenting, acting dan lainnya di luar industri fashion.

 Itupun menurut saya sah-sah saja dilakukan.

Seorang model profesional biasanya sangat disiplin, tepat waktu dan pekerja keras. Seorang model juga menghargai sebuah proses dan kesempatan yang ada di depan mata. 

Dunia fashion juga merupakan dunia kolaborasi. Dimana designer, model, fotografer, pengamat dan pencinta fashion, media, brand bahkan bersinergi di dalamnya.

Persaingan dunia fashion memang ada. Akan tetapi, karya dari fashion designer atau brand memiliki penikmatnya sendiri. Bahkan Versace dan Fendi tidak bersaing, mereka malah berkolaborasi menghasilkan karya baru yang dinamakan Fendace

Mungkin ada desainer yang satu almameter sekolah, bahkan satu tema, satu panggung. Tetapi mereka tidak ada yang sama. 

Mereka memiliki selling point dan keunikan tersendiri yang mencirikan karakter dari karyanya.

Menurut saya tidak ada desaigner yang bersaing ketika mereka di atas panggung atau Fashion Week.

Mereka hanya berkarya dan menampilkan kolaborasi yang saling bersinergi. Sehingga menciptakan vibes positif, kedamaian, keindahan dalam setiap penikmatnya.

Comments