Menyerap Banyak Informasi di Era Digital, Jangan Lupa Menyaring!

Era digital membuat kita banyak menyerap informasi. Baik itu dari media online, social media, chat, hingga media streaming seperti Youtube.

Jika dahulu, generasi saya milenial harus banyak membaca, menggali informasi untuk memperkaya wawasan. Saat ini adalah generasi Y dan Z, lahir ketika era digital dan internet sudah berkembang cukup pesat. Sehingga generasi mereka seperti spons yang dapat menyerap banyak informasi dengan cepat melalui smartphone atau tabletnya.

Ketika menyerap informasi dengan mudah, maka jangan lupa untuk kita menyaring informasi. Mana yang baik mana yang tidak? Mana yang aman untuk kita tahu, mana yang tidak. Mana berita yang benar, mana yang cuma hoax.

Media sosial saat ini begitu cepat mempengaruhi masyarakat, bahkan bisa sangat berdampak pada sosial, ekonomi, dan politik di sebuah negara. 

Bahkan di China Google, Facebook, WhatsApp di blokir sehingga mereka hanya menggunakan Baidu, Wechat, QQ, dan lainnya. Dimana semua informasinya sudah di saring, dan kalau tidak salah (CMIW) pengguna di WeChat itu bisa dikendalikan oleh Pemerintah Cina jika memang ada indikasi kejahatan, menyebar hoax dan lainnya kita bisa di blokir.

Saat ini kita harus menyaring semua content yang ada. Content di Youtube misalnya, menurut saya sudah banyak content sampah yang kurang layak menjadi sebuah tontonan.

Misalnya content gosip, dimana akun tersebut hanya capture foto, status, upload ulang live IG, dengan narasi yang mengguakan mesin atau pun suara sendiri yang di lebay-lebaykan. Tak lain mereka mengejar adsense.

Tidak salah mencari uang dari adsense Google. 

Tapi content-content sampah "Click Byte" tak jarang juga sangat keterlaluan misalnya berita "Acha Septriasa Meninggal Dunia" yang jelas-jelas itu sangat menyesatkan dan 100% hoax.

Maka dari itu, kitalah sebagai user harus menyaring informasi, memilih tontonan atau content sesuai dengan porsinya. Ambil jika ada  positifnya dan buang jika ada negatifnya.

Comments