Followers itu emang gak penting, yuk berkaryalah untuk diri sendiri


"Followers buat gue gak penting"

Itulah kata-kata dari Marshanda di sebuah postingan reelsnya di Instagram. Kata-katanya yang bernada marah itu menunjukan kalau seorang Marsha tidak pernah memaksa orang-orang untuk memfollownya, walaupun tiba-tiba followersnya sudah mencapai 6 juta.

Sebab ketika ia berkarya, ia berkarya untuk dirinya sendiri bukan untuk followersnya.

Namun jika karyanya dapat mengubah banyak orang, memberikan impact full berarti itu "syukur alhamdulillah".

Dari kata-kata itu saya pun semakin-makin tersadar, selama ini saya belajar menulis, belajar foto, dan sekarang juga belajar video. Itu semua bukan untuk followers tapi ya berkarya untuk diri sendiri.

Dengan berkarya itu menjadi bentuk aktualisasi diri, membantu kita untuk healing "penyembuhan". Misalnya aja jurnaling, atau nge-blogging. Dengan ngeblog saya bisa berbicara dengan diri sendiri, menuangkan ide, dan merasakan kebahagiaan karena sudah menuangkan tulisan dan emosi disana.

Zaman dahulu ketika ada Friendster, Facebook dan twitter saya juga tidak pernah memikirkan angka itu. Terlebih di blog ini, saya hanya nulis, berkarya, posting abis itu ya udah. Gak pernah sama sekali mikirin viewnya ada berapa, yang comment ada berapa.

Namun ketika ada orang atau pembaca yang comment di blog ini saya pasti selalu membalas. Karena memberikan feedback dan balasan itu seperti memberikan umpan balik sehingga kita bisa menjaring pertemanan walaupun di dunia maya. Jika zaman dahulu di majalah mungkin disebut "Sahabat Pena".

Yuk berkarya, tanpa melulu melihat angka dan terpaku dengan alogaritma.

Comments

  1. setuju kak! kalo selalu buat orang lain, ekspektasinya pasti naik terus. jadi belajar juga untuk mencintai diri sendiri dari karya ya :)

    ReplyDelete

Post a Comment