reeza89,
Tujuan
investasi menentukan langkah yang perlu reeza89 ambil saat ini.
Demikian juga dengan investasi emas. Pernahkah reeza89 bertanya-tanya
dalam hati tentang bagaimana memulai investasi emas? Berapa banyak emas
yang sebaiknya dimiliki? Apakah pergi ke toko lalu beli tunai atau beli
cicilan ke pegadaian? Memiliki emas dengan cara membeli, atau
beli-gadai atau gadai (saja)? Apa beda diantara ketiganya?
Ditambah
berbagai tawaran menggiurkan yang muncul belakangan berupa investasi
berkedok emas, kita makin bingung apakah harus menyimpan fisik emas
atau online trading dan MLM? reeza89, investasi emas bisa mulai dari
yang paling mudah & pasif, moderat hingga penghasil cashflow yang
lebih beresiko. Dan sebetulnya investasi emas adalah investasi paling
sederhana, murah dan mudah untuk membuat kita bingung mengawalinya.
Kita ungkap 3 tujuan investasi, untuk jadi panduan sebelum reeza89
memutuskan langkah berikutnya.
1. Emas untuk tujuan tabungan
Emas
untuk tujuan ini mirip tabungan kita pada umumnya. Bisa disebut juga
untuk tujuan melindungi asset (dibanding asset cair disimpan di
tabungan/ deposito yang tak memberikan hasil baik), bisa disebut dana
darurat atau dana cadangan yang setiap saat harus dicairkan.
Metode
investasi emas untuk tujuan ini adalah dengan cara menghijrahkan dana
menganggur di deposito atau tabungan (atau berbagai investasi pasif
lainnya), dikonversi dalam bentuk emas. Juga bisa dengan mengalokasikan
langsung dana lebih bulanan atau income tambahan. Tidak ada rencana dan
target tertentu, selain simpan dan alokasikan kapanpun.
Bagaimana
pemanfaatan emas ketika dana cair dibutuhkan? Gadai atau jual. Jika ada
keyakinan dana akan kembali dalam beberapa waktu atau penggunaan dana
hanya sementara, gadai adalah pilihan terbaik.
Emas untuk tujuan ini memerlukakan disiplin karena alokasi dana lebih berhadapan dengan keinginan kita untuk konsumtif.
2. Emas untuk tujuan jangka panjang
Emas
untuk tujuan ini dipersiapkan untuk memenuhi tujuan jangka panjang
seperti haji, umroh, pendidikan dan dana pensiun. Alokasinya per bulan,
dengan target jumlah emas tertentu dalam periode tertentu. Perlu
menghitung dengan formula tertentu baik di perhitungan biaya dalam Rp
maupun peningkatan nilai emas (untuk perhitungan dengan kalkulator
online bisa akses kesini : http://www.salmadinar.com/?page_id=121) lalu menyiapkan alokasi dana secara periodik.
Cara yang dipilih misalnya cicilan emas, atau cara alokasi bulanan yang Ć¢€˜memaksaĆ¢€™ seperti arisan atau potong gaji bulanan.
Ketika sampai tujuan, emas yang dimiliki dijual untuk dimanfaatkan
3. Emas untuk income atau penghasil cash
Emas
untuk tujuan ini perlu ekstra usaha, dengan konsekuensi setara yaitu
hasil berupa pemasukan karena emas yang kita miliki menjadi produktif.
Ada dua cara, yang hakiki dan spekulasi. Yang hakiki adalah menjadikan
emas sebagai objek jual-beli sebagaimana layaknya transaksi dagang
biasa. Yang spekulasi adalah dengan beli-gadai bertingkat dengan
mengharapkan selisih cash yang didapat dari hasil jual emas pada
periode tertentu dengan biaya titip (gadai) di bank syariah.
Cara
memperjual-belikan emas sendiri sebetulnya cukup sederhana. Dengan
transaksi flip (bukan inventory), stok emas kita memungkinkan untuk
menjadi penghasil cash yang nilainya setara dengan 15% nilai emas yang
kita miliki, per bulan. Detail tentang ini saya bahas disini http://endyjkurniawan.com/2011/12/04/hanya-ada-dua-cara-produktifkan-emas/
Cek niat reeza89, tujuan mana yang ingin dicapai. Sesuaikan langkah setelahnya. Tak perlu bingung. Semoga bermanfaat.
Salam
Endy
J. Kurniawan | Penulis Buku Best Seller Nasional "Think Dinar" |
Penasihat Investasi Emas dan Perak | Follow @endykurniawan | visit
www.endyjkurniawan.com
Comments
Post a Comment