Zoelfikar Naghi gregetan sama finalis ABNON2011



Ih none nmr 30 apooosseee pantunnya ga nyambung!!! Drroooppp... Sini blajar ama aye! Minum air segelas,pantun lo ga jelas!!

Abang 19 "smile can drag people,specialy in jakarta" Tp klo senyum doang ga ada kemampuan public speaking and knowledge gmn bang?

Dooooorrrr none nmr 14 blank! Mengajak generasi muda utk melesrarikan budaya? - how?how? Itu kan dtanya ga kejawab deh (˘_˘")

Ya olooo abang nmr 7 kl jd abang mau membangun lingkungan?? Bang ga ush muluk2.. Kan ente bukan dinas kebersihan...

None nmr 4 fake abis deh senyumnya.. And to diplomatis,just be urself deh non jgn dibuat2

None 26 njelimet ah jawabnya... Muteer2..

None 34 wokkeeyy... Abang 35 so pulau kan

Wow none yessi dr barat nmr 32 cool!!

Itulah komentar-komentar dari Zoelfikar Naghi yang juga pernah mengikuti pemilihan abang none 2006 dan juga pembawa acara berita di Reportase Trans Tv dari akun twitternya. Sebenarnya tidak hanya zoelfikar Naghi mungkin yang agak kecewa dengan finalis Abnon 2011. Karena banyak para finalis yang sangat grogi, ada yang jawabannya ngaco cuma muter-muter dan pertanyaannya diulang lagi. Para finalis kebanyakan tidak to the point saat menjawabnya. Beda sekali dengan para finalis Putri Indonesia yang saat menjawab pertanyaan-pertanyaan malam final begitu memukau dan meyakinkan penonton.

Mungkin hal ini dikarenakan ada beberapa point persiapan yang kacau? atau mungkin persiapan mentalnya kurang? Secara keseluruhan saya sudah yakin para peserta pemilihan ABNON pasti mempunyai banyak prestasi, dan pemilihannya sangat selektif karena mereka sudah disaring dari beberapa semi finalis, finalis sampai mewakili ke ajang final.

Jadi sebenarnya apa yang menyebabkan mereka tidak maksimal saat malam final? apakah para Abnon mempunyai banyak tekanan tahun ini? apakah kurang persiapan? atau  ada ketidak nyamanan yang membuat konsentrasi mereka pecah, tidak fokus dan terlihat grogi seperti tidak percaya diri ?

Dan yang menjadi ABNON Jakarta 2011 tahun ini adalah dari wilayah Jakpus no. 22 none Nila feronika  Abang no. 27 dari Jakarta selatan Bambang aditya yang dibacakan oleh bapak gubernur Fauzi Bowo dan Ibu. Serta semua finalis yang tidak menang juga mendapatkan hadiah uang sebesar dua juta rupiah.

Comments