Pertukaran Pelajar ke Moscow

edit by:  @rezaa89

Minggu sore kemarin (10/11/2011) saya senang sekali bisa hangout bareng dengan sahabat saya bernama Uthie yang seminggu lalu baru  pulang ke Jakarta dari pertukaran pelajar di Institute of Asian and African Studies (Lomonosov Moscow State University)  selama 10 bulan. Kami bertemu di Food Court Plaza Semanggi sore itu lalu kami mengobrol sambil ditemani jajanan favorit kita. Makanan khas palembang yaitu mpek-mpek.

Bagaimana caranya bisa mendapatkan beasiswa ke Russia ? 

Uthie pun bercerita kalau awalnya ia meng apply program beasiswa pertukaran pelajar di kampusnya Universitas Indonesia dan kebetulan jurusan kuliah yang di ambilnya juga sastra Russia.

Apa syarat dan kriteria yang dibutuhkan untuk mendapatkan beasiswa?

Syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan beasiswa sebenarnya mudah karena bukan beasiswa kuliah lanjutan seperti beasiswa s2. Dan beasiswa ini terbuka bagi siapa saja yang mau mendalami bahasa Russia, dengan IP bagus minimal 3 dan lolos tes serta wawancara. Namun sayangnya pada tahun kemarin waktu itu (2010) tidak ada murid luar selain dari Fakultas Sastra Rusia Universitas Indonesia yang mendaftar. Jadi peluang untuk mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar tersebut sangat besar.

ZARA merupakan brand yang menurut Uthie
paling murah di Russia diantara brand yang lain

Selama di Russia...

Kehidupan kultur di Rusia sangat berbeda dengan Indonesia. dirusia orang-orang bebas berduaan berpacaran bahkan berciuman di jalan-jalan/tempat-tempat umum. Akan tetapi jika mereka berciuman di jalan atau tempat-tempat umum. Gaya ciuman mereka tidak hot atau porno. Ciuman yang dilakukan seperti ciuman tanda kasih sayang kepada pasangan mereka. Dan mungkin itu yang menjadikan ciuman dan pacaran sebagai sesuatu hal yang biasa lumrah dilakukan ditempat umum. Karena juga tidak ada orang yang melihat atau memperhatiakan. Mungkin gw aja za... yang norak ngeliatinnya disana ucap Uthie.

Beberapa orang yang kuliah di luar negeri seperti di Malaysia bisa menghabiskan 10 juta perbulan. Ada juga seorang teman yang kuliah di Australia dikirimkan uang sekitar  2000 Dollar perbulan, lalu berapa uang yang dibutuhkan kehidupan satu bulan di Russia?

Uthie pun bercerita kalau uang yang dikirim orang tuanya dari Indonesia untuk mencukupi kebutuhannya di Rusia sekitar Tiga Jutaan perbulan. Dikirim  melalui salah satu fasilitas pengiriman uang keluar negeri dari Bank BNI.

Di Russia tidak  ada makanan dan jajanan jajanan di pinggir jalan seperti di Indonesia. Juga tidak ada makanan yang digemarinya seperti sate padang dan risol.Yang ada seperti Pizza, pasta,makanan-makanan barat dan makanan khas rusia. Restauran disana juga berbentuk cafe-cafe seperti di mall-mall yang bagus makanya harganya mahal.  Satu kali makan bisa sekitar 150 ribu uang disini itupun makanan yang TERMURAH.

minuman di Russia berukuran kecil

Jadi za...gue makannya sambil nangis deh...karena mahal banget...

kalau disini 30 ribu saja udah kenyang disana 30 ribu cuma minumannya segelas kecil jelas uthie sambil meminum es teh segentong (gelas besar) yang di pesannya seharga 5000 rupiah di food court Plaza Semanggi.

Lalu apa yang murah di Russia ?

Minuman Berakohol
salah satu barang yang murah di Russia

Yang murah di Russia adalah minuman minuman berakohol semacam vodka, anggur dan lain sebagainya. kalau disini mungkin minuman tersebut dengan ukuran botol  besar bisa  mencapai Tujuh Ratus Ribu bahkan sampai Satu Juta di cafe-cafe atau club-club di Jakarta. Kalau di Russia paling-paling harganya cuma sekitar 150 Ribu sudah dapat ukuran besar seperti disini. Dan untuk  ukuran-ukuran botol kecil dijual seharga Delapan Belas Ribu.

Apa sih budaya yang menarik di Russia? Lalu jika dibandingkan dengan budaya Indonesia lebih banyak dan lebih bagus mana?

seni pertunjukan salah satu seni
budaya yang rutin ditampilkan

kalau bicara soal budaya di Russia juga banyak macamnya jelas Uthie dan sangat luas misalnya di Russia ada begitu banyak bangunan-bangunan, yang mempunyai unsur seni yang tinggi yang dipengaruhi oleh Turki dan negara-negara Eropa misalnya di St Petersburg sebuah kota di Rusia yang bangunan-bangunannya sangat dipengaruhi oleh gaya bangunan di Eropa.

Museum tempat favorit
berakhir pekan

Boneka khas Rusia Matrioska juga bisa disebut salah satu budaya khas Russia, Buku-buku cerita novel,puisi, tari, seni patung, seni lukis, seni pertunjukan teather, dan sirkus juga banyak ditampilkan secara rutin disana. Kalau di Jakarta paling-paling kita berlibur kalau gak ke Dufan-Ancol paling ke Mall dan menonton bioskop. Tapi di Russia mengunjungi objek Museum adalah merupakan salah satu tempat yang sangat menarik untuk berakhir pekan karena Russia merupakan salah satu negara yang mempunyai banyak Museum. Ada sekitar Seribu Museum disana karena Russia termasuk salah satu negara terbesar di dunia.  Kalau di Indonesia cuma ada tiga wilayah waktu di Russia ada Sembilan zona waktu sampai ke zona bagian waktu Eropa.

Sebenarnya budaya Indonesia tak kalah kaya dan bagusnya dengan Russia namun sayangnya peran pemerintah dalam merawat, memberdayakan secara maksimal serta mempertahankan cagar budaya sedikit kurang. Dan Hal itu merupakan salah satu faktor penyebab wisatawan domestik seperti anak muda sekarang cendrung enggan mengunjungi museum dan cagar budaya yang kita miliki.

Dan malam itu setelah selesai menikmati mpek-mpek kita beranjak menuju Inul Vista untuk karaoke bersama. Tak lupa Uthie juga memberikan saya salah satu oleh-oleh khas Russia berupa gantungan Hp boneka Matrioskha.

Boneka Matrioska
salah satu ciri budaya di Russia