Creative Mindset Yoris Sebastian

Kali ini kelas @akademiberbagi (7/7/2011) berada di PPKI 2011 (pekan produk kreatif Indonesia) yang bertempat JCC Cendrawasih Room yang bekerjasama dengan @IdeKreatif menghadirkan Mas Yoris Sebastian

Sebelumnya saya tahu dan pernah menonton mas Yoris Sebastian di acara Kick andy beberapa tahun yang lalu. Di acara tersebut dia banyak bercerita tentang pengalaman kerjanya saat di Hard Rock Cafe  yang penuh inspirasi dan motivasi  khususnya bagi anak muda.

Di Akber kali ini mas Yoris  banyak bercerta sharing tentang pengalamannya mengenai Creative.

Apakah harus menjadi anak bandel terlebih dahulu baru bisa creative?

Jawabannya tentu tidak karena mas Yoris sendiri sewaktu kecil adalah anak yang penakut dan ia sambil menunjukan slide berupa gambar fotonya sewaktu kecil  yang sedang takut karena sebuah badut tokoh disney bernama guffy.

Apakah anak yang dulunya malas bisa menjadi creative? 

Tentu saja bisa dan mas Yoris lagi-lagi menunjukan slide fotonya saat ia masih kecil yang sedang di boncengi sepeda oleh sang adik padahal seharusnya sebagai kakak ia yang memboncengi adiknya naik sepeda.

Pada dasarnya untuk menjadi seorang yang creative kita harus suka dulu sama yang namanya berkreativitas;. karena Creative tidak sama seperti  IQ. Jika IQ tidak dapat berubah karena sudah bawaan sejak lahir tetapi Creative dapat meningkat dengan banyak-banyak dilatih secara to be continue. Maka dengan begitu creative kita akan terbentuk.

Malam itu juga ada diskusi pertanyaan kecil berupa ATM namun ATM disini adalah kepanjangan dari AMATI TIRU MODIFIKASI. Apakah anda setuju dengan konsep dari ATM ?

banyak jawaban malam itu dari para peserta bermacam-macam ada yang pro dan kontra namun menurut saya kesimpulannya adalah jika kita melakukan ATM itu sebenarnya sah-sah saja karena pada dasarnya sewaktu kita kecil kita juga meniru apa yang di ajarkan oleh orang tua dan guru kita disekolah namun saat sudah besar kita memodifikasikannya agar sesuai dengan diri kita masing-masing.

Namun dalam creativitas jadikanlah amati tiru modifikasi itu  sebagai hal-hal yang dapat  memicu dan menginspirasi kita agar suatu saat nanti kita dapat mencipatakan sesuatu yang baru agar tidak selamanya kita hanya dapat meniru orang lain.

Creative tidak hanya sekedar berbeda tetapi berbeda yang mempunyai alasan dari perbedaan tersebut.

Jangan megharapkan membuat sesuatu yang creative agar kita menang award. Karena pada dasarnya award itu hanya sebagai penghargaan dan apreasiasi dari orang lain atas apa yang sudah kita kerjakan.

Galilah terus potensi creative anda dimanapun karena creative dapat dilatih dan menjadi habit

Creative is thinking new

innovation is doing new 

_salam creative_

riza 08/07/2011