Love alone

Gadis cantik itu bernama Lina matanya yang bundar ditambah bulu matanya yang lentik membuat para cowok berdetak jantungnya lebih cepat apabila memandang wajahnya. Parasnya yang juga manis membuat orang tak bosan untuk melihatnya dan itu membuat Lina menjadi cewek yang populer disekolahnya. Karena dilihat dari jauhpun orang-orang pasti mengenalinya dan tak segan untuk menyapanya apabila bertemu.

Linaaaaaaaaa...! teriak Nando seorang teman Lina disekolah yang tiba-tiba datang dari kejauhan dengan sepeda motornya. Lagi nunggu angkot Lin ? lama yah? Ia nih lama Ndo dari tadi sih ada tapi penuh terus Ndo sebel deh!! gue gak sabaran bisa-bisa gue telat nih. Yah udah Lin bareng gue aja naik motor dari pada lo telat ujar nando kepada Lina sambil menawarkan helmnya. Dan akhirnya Lina berangkat kesekolah naik motor bersama Nando.

Tiba disekolah merekapun langsung bergegas menuju ke kelas masing-masing karena bel sudah berbunyi dan dengan tergopoh-gopoh Lina pun masuk kekelas. Lin tadi lo kok berangkatnya bareng Nando sih ? "Cieeee" tanya Tasya sambil menggoda. Ih apaan si lo gue kan bareng sama Nando karena emang kebetulan dia lewat pas gue lagi nungguin angkot yang gak lewat-lewat dan sekalinya lewat tuh angkot penuh melulu.

Yah karena takut telat aja jadinya gue bareng sama dia deh. Tapi gak papa kok Lin kalo lo sama Nando gw sih "D3B" aja Lin sama lo..!

Apaan tuh maksud lo tas "D3B"?

Dukung Dukung Dari Belakang...Lin!! ungkap tasya sambil tersenyum dan Lina pun juga tersipu malu dengan ungkapan Tasya. Yee bisa aja lo apaan sih!? ..hehehehhee

Tak lama bel pun berbunyi menandakan jam pelajaran pagi ini selesai diselingi dengan istirahat pertama. saat dikantin Lina pun ketemu lagi dengan Nando wajahnya nya yang putih tiba-tiba langsung memerah ketika menatap Lina. Ehheeeem ujar Tasya Ndo geseran dong mejanya kan masih bisa jangan bengong aja kita kan juga mau makan. Ohh ia Tasss ia nih gue geseran, nahh gitu dong Ndoo geseran ujar Tasya.

Eh Ndo lo ngerti Fisika yang dibuku paket gak soal latihannya banyak banget Pilihan Ganda dan Esai suruh dikerjaiin dan pakai rumusnya juga lagi. banyak yang belom gue ngerti curhat Lina ke Nando. Oh ia gue juga belom ngerjaiin tuh Lin tugas yang itu gimana kalau ngerjainnya kita bareng-bareng aja ber tiga gimana? kan biar lebih enak

Ohh yah udah Ndo di rumah Tasya aja yah kita ngerjainnya sekalian gue juga emang mau ke rumah tasya pulang sekolah ngambil flashdisk gue yang ketinggalan dirumah Tasya kemarin

Ia udah bener yah ndo ajarin kita nanti sore gue tunggu dirumah pulang sekolah kalo lo gak tau rumah gue pokoknya lo tunggu aja di perempatan deket pombensin soalnya kalau naik angkot kita berdua emang turunnya disitu nanti lo tunggu aja ujar Tasya kepada Nando

Sore itu Tasya dan Lina pun pulang berdua dengan angkot dari depan halte sekolahnya. "Pombensin kiri yahh" ungkap Tasya kepada supir angkot dan setelah turun ternyata Nando sudah menunggu mereka dekat pombensin. Lina pun melambaikan tangannya Ndoo lo lurus aja yahh belok kesini nanti ada pagar hitam no. 43 itu rumah Tasya.

Sesampainya dirumah Tasya pun mempersilahkan Lina dan Nando masuk. angsung ke atas aja ya ruang belajarnya ada di atas. Biiii.... teriak tasya buatin minuman ya tiga buat aku sama temen-temen sama sekalian kaleng wafer di ruang tamu bawa keatas aku mau belajar kelompok sama Lina ngerjain PR. Nanti kalau mamah telepon bilang aku udah pulang ya lagi belajar ngerjain PR sama Lina dan Nando jangan di ganggu. Ohh ia non....! sahut bibi kepada Tasya.

Waktu menunjukan pukul setengah enam lewat lima belas menit tak terasa 2 jam sudah mereka mengerjakan PR itu bersama-sama dan akhirnya selesai juga. wahhh kalau ngerjainnya bareng-bareng beresnya cepet yah ujar Lina.

ia apa lagi ada Nando yang pinter Fisika biasanya kita tuh ngerjain bisa sampai jam 7 yah Lin. Yah udah Tas gue pulang dulu yah sama Nando udah sore juga nih mau Maghrib nanti gue dicariin lagi. Oh yah udah hati-hati yah pulangnya Ndo anterin si Lina yah sampai depan rumahnya deket kok gak jauh dari sini. Ohh ia beres Tas ujar Nando.. apa sih yang enggak buat Linaa Nando menggoda ..hehehehe

***

Didalam lamunan yang sepi aku seorang diri menatap langit-langit kamarku yang penuh debu alang-alang diatasnya. Hujan malam ini cukup besar petir menggelegar ditambah angin kencang yang bergemuruh tak henti-hentinya malam ini. Aku membuka hordeng kamarku yang sudah usang namun masih layak untuk dipakai dan Aku menatap ke depan halaman rumahku “daaaaaaaarrr“ akupun terkaget ternyata bunyi suara pintu pagar yang tertiup angin karena tidak diselot pagarnya.

Akupun berjalan keluar rumah untuk menutup pintu pagar rumahku dan badanku juga basah terkena tampiasan hujan dari payung yang ku kenakan lalu terdengar lagi seperti suara orang yang memanggilku “husssssssssssh” ketika aku hendak masuk kedalam rumah. Lalu karena aku takut aku segera masuk kedalam rumah dan mengkunci pintu karena sudah malam.

Lalu aku bertanya pada malam , mengapa tidak ada yang pernah menemani malamku? Dan akupun bertanya kepada hujan mengapa dinginmu sama seperti hatiku sekarang? Lalu aku bertanya pada rindu , mengapa kau selalu datang ketika sepi ini terasa biru. Kesedihanku memuncak ketika aku bertanya kepada cinta, mengapa tidak ada yang mencintaiku? yang bisa memeluk tubuhku untuk menghangatkan dinginku?

Apa mungkin karena aku terlalu pasif tidak mengejar cinta? Tentu tidak jawabku!! Karena aku sedang setia menunggu cintaku yang berjanji akan kembali untukku. Namun apa mungkin kau mau selamanya menunggu cintamu? Pergolakan batinku mulai terasa malam ini ketika sudah terlalu lama menunggu mungkin ini sudah beribu-ribu malam aku menantikannya. Tiga tahun ku menanti kabar yang tak juga datang namun aku tetap sabar dan berusaha mencoba mengertinya. Aku tak tahu mengapa ia menyia-nyiakanku selama tiga tahun ini tapi cintaku kepadanya tetap sama seperti dulu. Alasan dia meninggalkanku adalah ketika ia harus pindah melanjutkan SMA nya ke Amerika namun ia akan berjannji kan kembali karena dia belahan jiwaku belahan hati yang mampu memahami rasaku dan itu yang membuatku tetap bertahan hingga sekarang.

Ada terlintas dipikiran Lina untuk membuka hati yang baru untuk Nando teman disekolah Lina yang beberapa tahun ini juga dekat dengannya dia cowok yang baik, pintar, jago olahraga dan gayanya sebenarnya cukup keren. Namun ia hanya menganggap Nando sebagai sahabat sama seperti Tasya.

Ya mungkin aku harus mencoba membuka hatiku untuk yang lain meski aku tahu ini namanya selingkuh tapi entahlah apa namanya? Apa ini salah? Memang apa pernah selama tiga tahun ini Aldi intens menghubungiku? Mungkin bulan-bulan pertama ia sering memberi kabar namun enam bulan berikutnya baru ia ada kabarnya lagi dan terakhir ia hanya mengasih kabar jika kenaikan kelas atau hari raya seperti Tahun baru atau juga Lebaran.

Tahun ini adalah tahun ke tiga dimana aku berteman dengan Tasya di SMA sepertinya persahabatan kita tidak bisa dipisahkan karena hampir tiga tahun ini kita selalu sekelas. Suka duka kita lalui bersama terkadang Tasya juga menjadi teman curhatku disekolah atau dirumah karena rumah kita masih berdekatan jaraknya. Namun kali ini entah mengapa aku tak mau cerita kepadanya bahkan untuk menelepon atau meng smsnya.

Ku ambil laptopku lalu kunyalakan setelah itu kumencoba untuk chating di Yahoo Msgr entah berapa lama aku tidak pernah membuka e-mail ku namun sayang sepertinya ID nya sudah tidak aktif karena memang selama ini aku merasa males untuk bersentuhan dengan dunia maya. Aku memang bukan orang yang suka dengan dunia maya. Tanpa berfikir lama akupun membuat account email baru. Dengan ID baru aku masuk ke Chat Room setelah itu akupun membuka web site untuk melihat zodiak atau jadwal film.

BUZZz ada id ym yang mengebuzz ku

lovelone: ia

BuzzyALL: haii... dear kenapa statusmu?

Lovelone: ia aku memang sedang terombang ambing dan tak jelas!

BuzzyALL: wahhh.. klo gk keberatan km curhat aja sama aku :P

Lovelone: ia sih memang disini aku lg ngerasa kesepian, entah kenapa aku sudah tak sanggup menuggu pacarku yang lama pergi

BuzzyALL : memang dia pergi kemana pacarmu?

Lovelone : dia study di luar

Lina pun menceritakan semua keluh kesahnya kepada orang yang belum ia kenal siapa? Namun orang itu mengaku ia berumur kurang lebih sama dengan dirinya. Dan hal itu yang membuat Lina merasa akrab dengan cowok yang baru dikenalnya lewat dunia maya dan iapun merasa terhibur dengan canda guraunya membuat ia merasa nyaman untuk bercerita. Seolah seperti teman barunya itu seperti teman lama yang sudah lama ia kenal

BuzzyAll : sudah yah cantik km jgn sedih lagi...bobo sana sudah malam besok km telat kesekolah *cubit*

Lovelone: ia sama sama makasih yah ‘cowok sibuk’ seneng bisa chat sama km! ngobrol banyak besok kita chat lagi ya...!

BuzzyAll : ok

SIGN OUT

Sebulan ini Lina selalu chating dengan BuzzyALL pada malam hari ia juga saling bercerita lalu mulailah timbul ke akraban yang semakin intens diantara mereka berdua. Lina serasa menemukan kembali jiwanya yang hilang dan seperti merasa jatuh cinta. Mungkin ini gila dan tak masuk akal aku bisa cinta sama orang yang memang belum pernah aku kenal, lihat bahkan mendengar suaranya. Ternyata BuzzyALL mengaku bernama ADIT dan Lina juga mengaku bernama Alin

Bagaimanapun itu semua mereka lakukan hanya lantaran iseng saja dan memang keduanya tak berniat yang aneh-aneh selain mencari teman untuk saling berbagi cerita. Suatu hari karena mereka sudah merasa saling percaya dan akrab akhirnya mereka berdua sepakat untuk bertemu atau kopdar. Lina menetapkan tempat bertemu mereka yaitu di cafe Cartel fX mall Sudirman.

Lina juga menetapkan dress code yang harus mereka berdua kenakan dan akhirnya mereka sepakat kalau BuzzyALL memakai pakaiaan berwarna kuning dan bertopi kuning sedangkan Lina mengenakan pakaiaan berwarna merah ditambah bandana yang juga berwarna merah agar mudah dikenali.

Namun pada kenyataannya saat hari H saat mereka ingin bertemu Lina tidak menggunakan pakaiaan berwarna merah apalagi dengan bandana. Lina hanya menggunakan dress casual terusan berwarna biru yang pernah ia beli di Zara namun belum sempat ia kenakan dan membawa tas guess berwarna hitam.

Sesampainya disana Lina masih seorang diri dan sepertinya Lina sampai 30 menit lebih dulu dari waktu yang dijanjikan yaitu jam 5 sore. Lalu ia memesan minum dan makanan cemilan dan dibukanya aplikasi YM dari handphonenya sambil menghubungi BuzzyALL melalui YM memberitahukan kalau ia sudah sampai.

Tak lama kemudian ia melihat seperti sosok Aldi dari kejauhan dengan menggunakan kaos dan topi berwarna kuning lalu ia tersadar sepertinya Aldi adalah teman chating Lina selama ini. sontak Lina pun terdiam lalu ingin pergi dari Cafe ini buru-buru. Belum sempat Lina pergi Aldi sudah ada di hadapan Lina.


Aldi:Haii Lin , kamu disini..!

Lina: ya ampunn di.. kamu kapan sampai kok gak bilang-bilang?

Aldi: ia nih Lin sebenernya hari ini tuh aku mau kerumah kamu, mau nemuin kamu tapi aku ada janji sama temenku Lin hari ini

Lina: oh gitu...emang kamu kapan sampe di jakarta?

Aldi : baru semalem Lin.. maaf yah aku gak ngontek kamu habis no. hp mu hilang Lin di Hp ku yang lama itu.. terus tadi aku hubungin rumah kamu tapi kata mamah kamu, kamu lagi pergi tapi gak tau kemana..

Lina: ohh.. jadi gitu ceritanya di... kamu tuh selama ini kemana aja?? jarang kasih kabar dan seperti menghilang gitu aja..! seperti udah gak peduli sama aku di...

Aldi: bukan gitu maksudku Lin..aku cuma konsentrasi aja sama sekolah tapi aku tetap mikirin kamu kok, dan selalu kangen sama kamu cuma aku tahan rasa itu agar gak menjadi beban juga buat kamu karena hubungan kita yang jarak jauh begini..! tapi tenang aja kok Lin aku memang berencana kuliah di Jakarta aja.. Karena aku juga kurang betah disana.


mereka akhirnya pun duduk berdua bersama sembari menunggu teman mereka masing-masing yang belum kunjung tiba. Lalu Lina pun bertanya sama Aldi "diii sebenernya kamu nungguin siapa sih? . Aldi pun berkata jujur sama Lina kalau sebenarnya ia sedang menunggu temannya yang ia kenal akhir-akhir ini melalui chating.


Akhirnya Lina pun menujukan Hp nya yang berisi chatingan Yahoo Msgr kepada Aldi dengan senyum-senyum.. jadi kamu mau nemuiin ini?

akhirnya mereka berdua pun tertawa setelah sadar apa yang sudah terjadi. Jadi selama ini???? sahut Aldi... Yaaaa jadii selama ini juga ternyata kita?

hahahhahaahhahaha ^_^ (mereka berdua pun tertawa malu-malu) Dan

mereka pun tertawa berbincang bersama melepas rindu dengan ditemani secangkir capucino di cafe sore itu dengan penuh tawa canda cerita dan juga cinta.


Comments