Perlukah Kita Datang ke Psikolog ?


Beberapa kali saya pernah berkonsultasi atau konseling ke psikolog secara online menggunakan video call. Lalu, sebenarnya apakah kita perlu konseling ke psikolog atau membutuhkan bantuan profesional untuk masalah yang kita alami ?

Jawabannya menurut saya adalah relatif, sebenarnya kita butuh share dengan orang yang mengerti akar masalah kita dan memberikan solusi, masukan berdasarkan hasil wawancara, test atau lainnya.

 Jadi tidak asal memberikan saran seperti kita meminta saran kepada teman.

Namun, setiap orang memiliki masalah yang berbeda-beda dan penanganan yang berbeda-beda pula. Jika kamu adalah orang yang lebih terbuka untuk menceritakan masalahmu dengan teman, dan temanmu bisa memberikan jawaban yang objektif, positif dan bisa membawa kamu ke arah lebih baik. Maka kamu tidak terlalu membutuhkan psikolog untuk penanganan khusus.

Tapi jika kamu membutuhkan penanganan khusus, dan penanganan lebih lanjut maka kamu membutuhkan bantuan psikolog.

Bedakan ya, antara psikolog dan psikiater. Jika psikiater bisa meresepkan obat, termasuk checkup, tes fisik dan laboratorium hingga terapi.

Sedangkan psikolog tidak bisa meresepkan obat. Penanganan berfokus pada hubungan antara akar masalah, pola pikir dan perilaku kita saja.

Ingat, datang ke psikolog atau konsultasi secara online ke psikolog itu bukan berarti kita bermasalah kejiwaan. Datang pertama kali ke terapis memang hal yang terberat, karena stigma masyarakat. Namun, seandainya kita gak kenapa-napa setelah ke psikolog, anggap aja kita lagi checkup.



Comments