Mencatat dan Menceritakan Kembali Hal Sederhana Adalah Awal Saya Bisa Menulis

Membahas topik yang sederhana seperti pengalaman sehari-hari tanpa rasa malu, itulah awal mula saya berani untuk menulis. Menyalurkan apa saja isi kepala yang disinkronkan dengan tulisan.

Cara untuk bisa menulis itu berproses, semuanya tidak bisa instant. Dimulai dari menulis cerita atau karangan saat di sekolah dasar. Semua siswa disuruh oleh guru untuk mengarang saat pelajaran Bahasa Indonesia. Akan tetapi, seingat saya dahulu pelajaran mengarang diberikan pada saat saya duduk dibangku kelas 3SD. 

Dimana ada sebuah ujian THB (Tes Evaluasi Belajar), dimana soal terakhir dari Bahasa Indonesia adalah mengarang dengan kerangka bergambar yang sudah ditentukan. Saat kelas 6 SD adalah pertama kali saya menulis makalah atau karya tulis mengenai study tour ke Planetarium.

Saat pertama kali memiliki komputer, saya sering merangkum isi buku. Bahkan menulis ulang buku catatan saya agar lebih rapih sambil saya belajar untuk bisa mengetik cepat 10 jari.

Walaupun saat ini, saya hanya menggunakan 6-8 jari (kanan dan kiri) berupa telunjuk,  jari tengah, jempol untuk spasi dan kelingking sesekali untuk untuk enter. Saya belajar mengetik juga secara otodidak dan tidak pernah mengikuti les mengetik dengan sertifikat seperti orang tua saya dulu.

Creative writing dan free writing adalah hal yang saya sukai, karena saya bisa menulis bebas tanpa henti dan menuliskan opini serta sudut pandang saya tentang apapun. Ketika kita sudah terbiasa bercerita melalui tulisan maka kita akan lebih mudah untuk menulis hal-hal lainnya. Baik itu makalah, karya tulis, skripsi dan lain-lain.

Untuk memiliki berbagai sudut pandang kita harus rajin membaca berbagai sumber. Mulai dari buku, media cetak, media online, podcast, youtube dan menghadiri sebuah event ataupun kelas-kelas belajar yang bisa menginspirasi kita dengan hal-hal baru.

Ketika kita pergi ke sebuah tempat, kita memiliki bahan yang banyak untuk ditulis. Belum lagi ada orang-orang yang kita temui disana dari beragai macam karakter dan profesi. 

Untuk belajar kosakata baru, kita perlu banyak membaca buku-buku fiksi karena selain banyak kata-kata baru. Fiksi mengajak kita untuk berimajinasi dan masuk kedunia yang berbeda.

Jadi yuk coba menulis, hal-hal paling sederhana yang kamu alami sehari-hari.


Comments

  1. Saya ngetik nggak pake 10 jari mas, kayaknya jari mana aja yang nyampe deh😬
    Menulis memang lebih enak kalau yang ditulis adalah pengalaman dan kegiatan kita sendiri ya, jadi lebih lanacar gitu nulisnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia sama gak pake 10 jari sekenanya aja yang jari mana :D
      untuk nulis emang enak dengan pengalaman dan kegiatan sendiri setuju!

      Delete

Post a Comment