Flexing Jilid 2 yang diungkap Partai Socmed

Mirip barbie dan mobil yang di pasar Gembrong (*tapi versi asli). Itulah ungkapan yang diwakilkan para netizen dan juga news anchor salah satu televisi. Saat saya menaggapi stories capture dari Partai Socmed.

Akhirnya saya pun kepo menuju akun twitter tersebut @PartaiSocmed dan ternyata akun ini banyak mengungkapkan kekayaan anak dan istri pejabat yang di unggah di social media.

Sebenarnya untuk memata-matai kekayaan seorang pejabat tidaklah sulit, apalagi era social media. Dimana mereka yang bersosialita selalu update dan posting mulai dari jalan-jalan ke luar negeri, menenteng tas Hermes, menggunakan jam tangan mewah, mengendari sport car, memiliki rumah mewah serta gaya hidup mewah lainnya yang tidak dapat di akses oleh masyarakat kebanyakan.

Jika dipikir-pikir, gaji yang para pejabat peroleh seharusnya tidak cukup untuk bergaya hidup mewah seperti yang ditampilkan keluarganya di social media.

The Power of Netizen paling gercep dan memiliki kemampuan detektif yang sedalam itu untuk mencari tahu.

Makin banyak kekayaan pejabat yang terungkap dan diperiksa oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Masalah korupsi sebenarnya sudah lama terjadi tidak hanya di Indonesia tetapi di negara lain seperti China.



Di China ada pejabat yang sampai memiliki 100 selir, dimana setiap rumah selir yang ditinggalinya tersebut tersimpan kekayaan, tempat menaruh uang dalam jumlah fantastis yang akhirnya terungkap.

Menurut saya pribadi kekayaan itu sebenarnya adalah ujian. Ada orang yang memiliki banyak harta tapi tidak bisa mengelola keuangannya dengan baik hingga akhirnya habis. 

Namun ada orang yang mungkin hartanya sedikit, uang tabungannya tidak banyak tetapi hidupnya cukup dan bisa lebih bahagia dengan kesederhanaan hidupnya.

Sebab sejatinya orang yang terlalu kaya atau orang yang tidak berkecukupan sama-sama memiliki sifat yang sederhana, simple dan tidak memusingkan gaya hidup seperti besok mau pakai baju apa?

Jika saya melihat, orang yang terlalu kaya pun pada akhirnya hanya akan membayar hal yang lebih mahal untuk sebuah tas kulit buaya yang dimana harga buayanya aja tidak segitunya. Belum lagi perawatan-perawatan mewah yang sebenarnya COGS-nya tidak seberapa.


Akhirnya saya mengerti mengapa orang semakin kaya semakin sederhana dan membumi. Karena sejatinya orang-orang kaya tersebut adalah seorang creator yang bisa membuat hal yang sederhana tadi menjadi sesuatu yang lebih mahal.

Contohnya menciptakan air putih dalam kemasan, yang ternyata sekarang kita minum. Dahulu siapa yang mau membeli air putih dalam botol? karena air putih dirumah itu gratis. Tapi sekarang air putih dengan botol premium orang rela membayarnya Rp 50.000 + PPN + services di hotel berbintang.

Sebenarnya menurut saya yang paling flexing adalah content creator, blogger, youtuber, dan lainnya. Sebab mereka selalu spill semuanya termasuk harga. Apa gak kurang flexing ? Ya, tentu berbeda. Karena tujuan dari mereka adalah me-review dan hiburan. Seperti Sisca Kohl, kontennya memang sudah di seting seperti sultan.


Comments

  1. Sereeem 🤣😄. Aku tuh sampe ga mau loh mas, pacaran dengan PNS atau anggota partai/dewan. Sempet dulu salah satu mantan aktif di partai. Dan akhirnya aku putusin , lebih milih pak suami yg kerjanya cuma kantoran swasta 😁. Kenapa?? Karena aku ga yakin income si mantan berasal dari uang halal, atau bukan. Yg namanya partai, source of income-nya ga jelas terkadang. Lah dia aja ngakuin, uangnya dari mana2 yg dipake utk segala macam hal kok. Gimana aku ga mikir, kalo ntr nikah, masa keluarga mau dikasih dari uang ga jelas halalnya.

    Keluargaku mostly pengusaha. Bisa dibilang yg PNS dikiiit banget. Dan papaku udah wanti2, sebisa mungkin kerja di bidang swasta atau usaha sendiri sekalian. Ga pernah papa nyaranin aku melamar jadi pns, atau cari suami pns , malah dilarang 🤣🤣🤣. Takuuut mas. Takut tergoda Ama yg ga jelas 😅. Gapapa deh hidup begini2 aja, yg penting sumbernya tau dari mana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama banget gak boleh kerja di pemerintahan, pajak, polisi, angkatan dan sebagainya karena bidang bidang itu banyak godaannya,, yah memang gk semua tapi lingkungan nya klo gk kuat2 banget kan

      Delete

Post a Comment