Mendadak Staycation di Fame Hotel Serpong

Apa jadinya jika kamu ketinggalan kunci dan tidak bisa masuk ke dalam rumah. Ditambah hari sudah malam dan hujan ?

Itulah yang saya alami malam itu dan saya pun baru tersadar kunci saya hilang entah terselip dimana ?

Malam itu, tanpa berpikir panjang karena sudah lumayan lelah akhirnya saya membuka aplikasi Traveloka dan mencari hotel yang ratenya agak murah serta jaraknya tidak terlalu jauh.

Saya menemukan 1 hotel bernama Fame Serpong, nama itu nampaknya tidak asing bagi saya. Karena saya sering kali melihatnya dari arah jendela JHL Solitaire  saat lagi gym. 

JHL Solitaire dan Fame Serpong memang berhadap-hadapan jalan, hotel tersebut ada di sebelah Giant supermarket.

Langsung saja saya memesan hotel tersebut di aplikasi burung berwarna biru yang mirip dengan logo twitter.

Saat memasuki lobi hotel tersebut, tak lama hujan bertambah deras. Saya pun masih harus menunggu karena pemesanan yang baru saja di book belum masuk di data hotel.

Sambil menunggu dan melihat-lihat ke arah Lobby Fame serpong saya menemukan beberapa wardrobe yang seolah-olah membuat kita berada di sebuah bioskop atau broadway.

Disudut hotel ada gerobak popcorn yang pocornnya dijual seharga Rp 10.000,- terdapat kulkas minuman, dan sebuah mesin dengan lampu yang menyala (gak tau namanya apa) yang mengingatkan saya dengan barang-barang yang ada di permainan lawas facebook Pet Society.

Disamping kursi lobby pun ada kamera dummy dan wig sebagai properti jika kamu ingin berfoto.

Akhirnya malam itu saya langsung masuk ke kamar yang ada di lantai 3. Setelah masuk saya pun duduk di lantai dan sambil santai sejenak menaruh tas dan tentengan saya.

Saya pun mencoba berpikir jernih tanpa bersungut-sungut dan menelepon orang rumah di Tebet untuk mencari kunci saya siapa tahu ada di kantong celana atau baju.

Ternyata, kunci pun tidak ada dan tidak ditemukan. Sayapun coba berusaha mengingat kembali pelan-pelan kemana kunci pintu tersebut ?

Seingat saya terakhir, 2 hari sebelumnya saya memang ke daerah Kelapa Gading dan sempat mampir ke kantor teman saya. Setelah menghubungi teman saya lalu menghubungi penjaga atau satpam kantornya, untungnya kunci dengan gantungan berwarna biru tersebut ditemukan dan sudah disimpankan.

Dalam hati oke, baik besok  saya akan ke Kelapa Gading dari Gading Serpong. Walaupun lumayan jauh dari ujung ke ujung. Saya harus ambil kunci tersebut.

Room yang saya pesan malam itu adalah twin bed, karena itu adalah pilihan terakhir di Traveloka di  Malam minggu tersebut. Untuk kamar mandinya lumayan besar tersedia dua handuk, sabun plus shampo 2in1, dan sikat gigi. Sayapun akhirnya pergi mandi dan bersih-bersih karena sudah seharian berada di luar.

Untuk air minum, Fame hotel menyediakan botol minum dan gelas yang bisa diisi pada dispenser yang berada di lorong dekat lift. Jadi kita bisa ambil minum seberapaun yang kita butuhkan dan sangat ramah lingkungan.

Oh ya, room yang saya pesan juga tidak ada lemari. Hanya ada kotak berangkas serta tersedia dua gantungan baju dan kaitannya yang berlogo huruf F.

Uniknya dari hotel ini adalah lorong-lorongnya yang menyerupai bioskop bahkan  ada beberapa poster film berukuran besar.

Siang itu, setelah check out dari Fame Hote  saya bergegas dari Gading Serpong ke Kelapa Gading yang sebenarnya PR banget jauhnya.

Pikir saya "ya udah lah ya, bisa naik kereta dari Cisauk ke Kemayoran habis itu naik Gojek atau Grab kesana"

Sekitar 2-3 stasiun lagi sampai di Tn. Abang, pas banget ada Edwin teman kantor lama saya yang DM di instagram dan dia memang lagi mau balik ke arah Kelapa Gading dan sayapun dijemput di Tn. Abang.

Rasanya, ada aja kebetulan-kebetulan yang menolong saya ditengah kebodohan saya ini. Padahal saya dan Edwin sudah hampir setahun gak ketemu (kurang lebih 8 bulan) Sejak ultah saya 29 Juni 2020 lalu.

Dari Stasiun Tanah Abang, kita sempat melwati kantor lama kita. Yakni sebuah gedung tua yang sempat kosong 15 tahun berada di Jl Jatibaru Raya yang sempat viral di akhir 2015. 

Lantaran  ada remaja berjilbab yang mesum di kebon belakang kantor bersama pacarnya yang saya rekam dari lt. 3 yang sebenarnya secara struktur itu adalah lantai ke-4 karena lantai 1 ditulis G, lantai kedua jadi lantai 1 dan seterusnya.

5 tahun lalu, sebenarnya yang bikin heboh  video belakang kantor adalah jeritan orang-orang kantor saya. Memang tidak akan terdengar, karena jaraknya sangat jauh dan saat itu kaca-kaca tidak bisa dibuka karena dikunci. 

Setelah kejadian viral, setahun kemudian juga ramai karena ada Pak Ahok yang sedang blusukan ke daerah Tanah Abang dan Pak Ahok waktu itu sempat melambaikan tangan karena kaca terbuka dan kita ramai-rama melambaikan tangan.

Sekarang gedung tua tersebut, sudah jadi tempat PCR dan menampung pasien COVID 19. Dari badan bangunannya yang di balut ubin kotak-kotak berwarna putih memang cocok banget seharusnya menjadi Rumah Sakit atau Klinik.

Fame Hotel Serpong
Jl. Boulevard Raya Gading Serpong 
No.kav.30, Gading, Kec. Serpong, Tangerang, Banten 15810

Gmap: Click Here

IG : famehotelserpong