Century Park Hotel Jakarta : Staycation Praktis Buat yang Mau Olahraga Minggu Pagi di GBK Senayan

Selama masa Pandemi, gue jarang ke Senayan khususnya Gelora Bung Karno (GBK). Selama masa PSBB dan era new normal GBK sudah sempat dibuka namun sayang tutup kembali.

Di bulan Februari 2021 ini, gak kerasa 2021 sudah lewat 1 bulan. Ya, udah setahun rasanya kangen banget gak ke GBK. Dulu di 2019, gue sering ke GBK menggunakan MRT dari stasiun Setiabudi Astra buat sekedar lari dan itu seru banget rasanya lari malam-malam sekitar jam 6.00 sore.

Pada weekend pertama di bulan Februari 2021, kebetulan gue staycation di Century Park Hotel Jakarta. Gila, terakhir kesini itu tahun 2009 sekitar 12 tahun yang lalu, itupun dulu cuma sampai di depan lobby aja gak nginep.

12 tahun berlalu, kondisi lobby hotel Century Park memang masih sangat terawat namun sudah terkesan jadul. Sabtu itu gue cekin sekitar pukul 14.00 siang WIB dan menempati ruangan di lantai 11.

Lorong menuju kamar, agak sedikit seram karena terkesan jadul terutama di dekat pintu exit. Entah kenapa bulu kuduk dan auranya sangat terasa berbeda. Tapi, sepertinya setelah masuk kedalam tidak apa-apa.


Karpet yang pernah basah lalu mengering, terasa lembab baunya. Dan walau sudah menggunakan masker lorong masuk di awal agak sedikit bau apak.

Gue merasa, ini hotel sebenernya masih bagus cuma karpet dan liftnya aja yang bikin dia kelihatan lebih tua. Old School.

Meski demikian, gue suka banget sama kamarnya karena sudah menggunakan parket, vinyl atau lantai kayu jadi tidak kotor karena debu.

Untuk kamar ukuran standard, ini hotel cukup luas ruangannya. Design hotel model zaman dulu memang luas-luas.

Memasuki lobby hotel century ini mengingatkan gue dengan hotel-hotel lama sekelasnya seperti Hotel Millenium, Peninsula dan Saripan Pacific.

Untuk interior di dalam kamar, juga sangat simple hanya ada lemari, minibar, meja dan kursi kerja, meja bulat untuk bersantai serta ada satu kursi lagi untuk bersantai.

Sedangkan view yang gue dapat adalah pemandangan belakang, yang terlihat gedung-gedung dan lapangan tenis.


Swiming Pool di Century Park tidak sedalam di Saripan yang mencapai tiga meter. Swiming Pool Century Park dimulai dari 0,8 meter - 1 meteran hingga bagian terakhir 2 meter. Untuk panjangnya lumayan panjang jadi 5 kali putaran bolak balik juga sudah cukup melelahkan.

Pool sore itu juga cendrung sepi, namun diatas jam setengah 5 sore baru lumayan terisi beberapa orang. Untuk gym sayangnya selama pandemi masih ditutup.


Menu Sarapan di Century Park dan Olahraga di Senayan


Buat yang suka banget sarapan di hotel secara prasmanan, Century Park masih mengadakan prasmanan untuk makan pagi dengan menu yang beragam.

Mulai dari bubur manado, soto daging bumbu kuning, dan untuk yang menu western ada roti, sereal, telur, buritos, dan ada sosis dan ayam yang gak gue sentuh.

Overall, menu sarapan sekelas hotel berbintang ini agak kurang menurut gue, seperti kurang buah dan salad sayur. Untuk yang paling enak cuma soto daging dan menu sereal sehatnya yang dicampur susu segar.

Sehabis sarapan, tinggal selangkah menuju GBK Senayan dan ini yang serunya. Sayangnya cuaca di pagi itu agak rintik gerimis yang gak terlalu besar. Untuk area stadion juga saat ini masih ditutup jadi kalian hanya bisa lari di luar-luarnya aja.

Di masa pandemi ini ada sesuatu yang unik karena gue nemuin Starling alias starbucks keliling yang sesungguhnya. Biasanya starling itu identik dengan tukang kopi seduh keliling abang-abang.

Masa pandemi inni, Starbucks juga mengeluarkan menu hemat yakni100ribu untuk 3 botol minuman. 

Oh, ya ternyata gak hanya Starbucks yang melakukan ide untuk bertahan di masa pandemi seperti sekarang. Pizza Hut juga mengeluarkan menu 100ribu untuk 4 box pizza kecil dan dijual di pinggir jalan, abangnya keliling menggunakan motor. Bahkan kalau kamu lagi beruntung ada promosi Pizza yang mendapatkan Coca Cola.

Kesimpulan

Lokasi yang strategis di sebelah GBK Senayan menjadi point plus dari hotel ini. Untuk fasilitas kolam renang masih lumayan oke dan sangat terawat.

Untuk ruangan di dalam kamarnya juga masih terawat dengan baik, termasuk kamar mandi. Kekurangannya hanya kurang perawatan karpet di lorong hotel dan mereka hanya menyediakan sabun batang.

Package sanitizer, masker dan tisue basah disediakan pihak hotel. Bagi staycation bersama keluarga Century pun sering mengadakan acara seperti Sunday Painting Club, Brick Game, Cooking Class, Music Class, Trampolne dan lainnya dengan harga mulai dari Rp65.000 - 150.000,-/ class.


Century Park Hotel Jakarta

Jalan Pintu Satu Senayan 10270 Jakarta Indonesia
Telp: 021 5712041
Web: atletcentury.com
IG: @centuryparkhotel


Comments

  1. Menu sarapannya asyik ..
    Yang sayang ini ya .. karpet yang pernah basah lalu mengering, terasa lembab baunya, harus segera dibenahi sebenarnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia perlu di benahi di bau karpet gak enaknya..

      Delete
  2. Kalau dari sisi makanan (sarapan) , sejauh sajian foto terlihat oke2, tapi rasa tak bohong, kalau Mas bilang cuma beberapa menu aja yg enak, selain itu kurang buah juag disana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia gitu deh :) mungkin pandemi dibatasi juga menu nya

      Delete

Post a Comment