2021 menulis blog setiap hari (lagi) bisa gak ya ?


Menulis bisa gampang kalau kita sering membaca, dan mau menuangkan pengalaman kita kedalam sebuah tulisan. Itulah cara saya agar bisa menjadi penulis dan kebiasaan itu dilakukan rutin setiap hari.

Untuk bisa menjadi seorang penulis beneran, saya berlatih hingga 10.000 jam dan itu terinspirasi dari Teori 10.000 jam pada buku Outliers karya Malcolm Gladwell. 

Jika di flashback, Membuat tulisan, foto+editing sudah lebih dari 10.000 jam. Ditambah saya memiliki profesi yang tidak jauh dari hal tersebut selama 9 tahun terakhir.

Lalu, apakah saya bosan menjadi seorang content creator ? Apakah ada titik jenuh!? 

Titik itu pasti ada, namun kembali lagi karena sudah menjadi kebiasaan, sehari tidak posting dan sharing di dunia maya baik dalam foto, video story dan tulisan itu rasanya saya gatel.

Karena hidup saya juga selama ini dari content. Gak kebayang sih hobi ini menghasilkan dan menjadi profesi. 

Diluar hobi membuat content, blog adalah yang agak kurang update tidak seperti awal saya nge-blog saya menantang diri saya untuk menulis setiap hari tanpa rasa malu. Menulis apa saja yang ada di otak dan terlintas dibenak saya.

Meski setelah 12 tahun kemudian, saya merasa "GILA DULU gue se-ALAY itu" tapi ya namanya juga proses. Kita harus menikmatinya karena gak mungkin saya bisa seperti sekarang tanpa adanya proses.

Menjadi seorang penulis terutama di Indonesia jangan berharap menjadi kaya! Karena jika tujuan kamu adalah kekayaan itu tidak akan works karena kamu mengerjakannya bukan dari hati dan itu akan terasa melelahkan. 

Oh ya, content creator cakupannya saat ini juga luas mulai dari blogger, penulis, podcaster, fotografer, pembuat video pendek, daily vlog, hingga yang serius membuat short movie atau web series.

Penghasilan seorang content creator bisa dari ratuan ribu, ratusan juta, hingga milyaran tergantung seberapa terkenal content creator tersebut dan seberapa besar pengaruhnya di masyarakat. 

Cara mereka mendapatkan uang seolah terlihat gampang. Namun sebenarnya tidak semudah itu, semua ada prosesnya hingga mereka menjadi VIRAL.

Agar tidak redup, mereka juga harus memberikan kesegaran kepada pengikut dan memberikan sesuatu yang konsisten dan rutin bahkan setiap hari itulah yang sulit.

Saat menulis ini saya pun bertanya. Bisa gak ya saya update blog ini setiap hari lagi ? Menurut saya, itu mungkin. 

Mungkin bisa, dan mungkin juga tidak! Tergantung dari motivasi kita, tujuan kita blog untuk apa?

Untuk trafic, untuk uang, untuk berbagi atau untuk bersenang-senang?

Yang akan lebih mudah dan memungkinkan untuk kita bisa nge-blog setiap hari adalah "untuk bersenang-senang"

Membuat blog itu diary, membuat kita bercermin dan berbicara dengan diri sendiri. Itu sangat memungkinkan dilakukan setiap hari. 

Layaknya, waktu saya menjadi penulis di media online 5 artikel sehari pernah sanggup, namun hasilnya memang tidak sebagus ketika saya menulis 2 artikel sehari dengan riset yang lebih mendalam dan pembahasan yang panjang.

Ibaratnya 10 episode sinetron kejar tayang dengan durasi 2 jam, hasilnya gak akan sebagus 1 film dengan durasi yang sama. 

Karena dalam film, pembuatannya lebih kompleks dan detail yang mungkin pengerjaannya bisa memakan waktu 1-2 bulan hingga bertahun-tahun.

Setelah berumur 12 tahun blog ini, mungkin saya akan mengisinya dengan konten yang lebih berkualitas saja, yang bisa meng-inspirasi pembaca dan visitor ketika mencari sesuatu di Google. 

Dan menurut saya untuk membuat konten blog berkualitas tidak perlu kejar tayang setiap hari.

Tetapi konsisten saja selalu update, misal seminggu 1x tapi rutin. Kayak podcast Rapot( Reza, Anka, Radini, Abigail) Potkes yang bisa update secara rutin dalam 1 tahun. 

Hingga akhirnya  mereka banyak penggemar dan pendengar setia yang menunggu-nunggu setiap minggu.

Comments

  1. Daripada apapun memang kalau menyangkut pembuatan konten yang semestinya dinomersatukan adalah "quality over quantity" ya. Terus semangat ngeblog, Kak!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo Eva, ia semangat ngeblog lagi nih! demi mengembangkan potensi diri..semangat juga ya

      Delete
  2. Jika diflashback, membuat tulisa"n". Kurang 1 huruf Za hehehe.
    Pengen nyemangatin diri sendiri lagi untuk nulis blog. ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia nih typo thx ya btw..
      ia semangat udah mulai kendor sejak menua..

      Delete
  3. Wiss sama pertanyaannya kita mas, mungkin gak ya menulis tiap hari?
    Tapi benar juga lebih bagus rutin ngeblognya. Semangat terus menulisnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia lebih baik rutin aja deh, karena klo setiap hari banget bisa panas otaknya :D hehehee..

      Delete
  4. Hmm...bisa atau nggak, mungkin tergantung juga kontennya kaya apa sih mas. Kalau kontennya detail banget dan standarnya tinggi, ya mungkin agak berat (tetap possible, cuma perlu effort).

    Kalau buat kontennya ala Seth Godin yang ringkas tapi padat berisi, sepertinya lebih memungkinkan.

    Anyway, keep up the good work & good luck nulis tiap hari ya.

    You can do it.

    ReplyDelete
  5. Kadang untuk konsisten memang tidak mudah mas, tapi ketika kita terus berlatih untuk konsisten terlebih saat menulis blog rasanya gak ada yang gak mungkin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia,, tapi ada juga konsisten untuk tidak konsisten
      itu konsisten juga ya heheee. :D

      Delete
  6. Saya pun sekarang karena fokus mesti terpecah dg IG dan ya kerjaan lainnya, blog juga agak kurang keurus, hehe... Kadang gak perlu juga sih tiap hari, lebih milih optimasi post lama daripada kejar2an post tiap hari.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia setuju banget.. Post lama di optimasi..

      Delete

Post a Comment