Bicara soal uang, doa dan sedekah! Bukan niat pamer tapi ini yang gue alamin sendiri


Tau gak sih? Gue akhir-akhir ini rada-rada error. Mungkin efek keseringan gunaiin uang elektronik atau dompet digital. Semua uang cash kayak bekas kembalian, bahkan sampai uang cash 150ribu itu gue bisa gak nyadar kemana naronya.

Kalau 20ribu, kayak tadi siang pas makan siang di kantor. Ya udah lah ya ilang dikantong celana karena lolos.

Tapi kalau 150ribu? Seinget gue sih kemaren itu ada di meja coffee shop, ya semoga aja ya emang ada di meja dan diambil sama karyawan coffee shop dan bukan kebuang sama gue.

Ya, kalau dipikir kayaknya gue sial banget ya. Tapi gue gak sial-sial banget sih.

Karena sabtu kemarin pas ke coffee shop gue emang gak disuruh bayar, karena pakai jatah teman yang kerja disana. Jadi gue emang udah ngeluarin uang sebenernya buat bayar 150ribu, terus gue ke kamar mandi. Nah abis itu kata temen gue, kita gak boleh bayar dan ya udah gue pun lupa beneran sama duit gue yang gue taro di meja sebelum ke toilet tadi.

Kalau beneran ada, ya syukur itu jadi tip buat karyawan sana  dan gue iklash banget.

Tapi kalau kebuang di kamar mandi atau di tong sampah itu sih yang parah!

Sekarang entah deh, gue tuh lebih gampang banget buat mengiklashkan apapun. Prinsip gue kalau bukan milik ya udah. Belum rezeki.

Sebab yue percaya rezeki gak akan kemana! Kayak dulu gue punya tagihan kartu kredit yang cukup besar selimit kartunya 10jutaan. 

Tapi 17 hari tiba-tiba dapat rezeki bisa bayar semua tagihan, plus sisanya masih ada lumayan banget sekitar kalau di total sama barang ada 8 juta.

Padahal kala itu gue belum ada kerjaan baru. Masih freelance-freelance, jualan online dan lainnya.

Amazing sih rasanya! kalau kita pasrah dan berdoa sama apa yang kita kerjakan. Tuhan itu punya cara sera punya jalan dari segala usaha yang kita kerjakan, bahkan lebih works berkali-kali lipat. 

Karena saat itu gue sadar, gue bener-bener menggantungkan hasilnya dari apa yang gue lakukan kepada Tuhan. Pokoknya semua usaha udah gue lakukan dan prinsip gue waktu itu biar ajalah Tuhan yang menentukan. 

Dan terakhir, ini kunci dari segala kunci kenapa gue bisa dipulihkan saat itu soal keuangan. Yaitu gue coba bersedekah dengan memberi potsi lebih banyak.

Dulu gue cuma sedekah dengan uang recehan Rp 2000-10.000,- bahkan kalau bisa sekecilnya uang yang ada di dompet.

Terus kala itu, gue ubah cara sedekah gue. Dengan memberikan pecahan uang yang paling besar yang ada di dompet Rp50ribu - 100ribu dan itu rutin gue lakuin sampai sekarang setiap Minggunya.

Selain sedekah, gue juga memberi dengan cara mentraktir teman atau membantu teman yang kesusahan. Ini beneran works banget, pas gue lagi susah kok jadi lebih gampang dan ada ada aja solusinya.

Kayak baru-baru ini sekitar 1.5 bulan lalu di bulan Januari 2020.  Gue minjemin temen uang sekitar 1,5 juta karena dia kebanjiran dan udah beberapa bulan resign, pun dia belum dapat kerjaan baru.

Dan tau gak? Di bulan yang sama
Gue pun dapat rezeki yang gak disangka-sangka totalnya itu 10x lipat dari Rp1,5 Juta yang gue kasih tadi bahkan ada lebihnya.

Oh ia, gue cerita ini niatanya sharing ya bukan buat mamer.

Ini real dari pengalaman yang gue rasaiin dan alamin kurang lebuh dalam 2 tahun terakhir.

Sebelum gue ngalamin ini, gue mana percaya sama yang namanya the power of sedekah karena itu cuma cerita-cerita dari orang sok alim aja menurut gue dan gak masuk akal.

Dan tau gak selama ini, gue juga lupa bahkan gak pernah menggantungkan apa yang gue kerjaiin dengan doa serta mengandalkan Tuhan.

Tapi dari sini, dari pengalaman yang gue alamin sendiri.  Gue sadar sapapun yang gue kerjaiin gue harus berdoa,  gue harus mengandalkan Tuhan, bukan mengandalkan kemampuan diri sendiri aja. 

Untuk banyak bersedekah, menurut gue gak usah takut miskin karena berkah Tuhan gak akan habis kalau kita rajin memberikannya juga ke orang lain.

Cuma gue agak gak suka emang sedekah ke tukang minta-minta, atau yang minta sumbangan dipinggir jalan karena itu kayak jadi profesi gak sih? 

Udah gitu, kalau kita mau nyumbang harus rutin dipotong dari kartu kredit tiap hari. Gila macem Pinjeman Tunai atau KTA aja.

Tapi ya udah lah ya, itu option sedekah, semua kembali  kemasing-masing karena bersedekah gak boleh tanpa paksaan. Dan memberi harus dengan rasa syukur.

Ingat aja dari sedekah ini, tanpa sadar pintu rezeki kita bisa tercukupi bahkan lebih mengalir deras.

Tips untuk sedekah:
Coba aja pelan-pelan kalau gak bisa langsung banyak coba dengan 20ribu, naik 50ribu terus 100ribu. tapi rutin setiap minggu. Saat memberi coba bayangkan kalau kamu itu yang ada di posisi penerima, mau gak sih cuma dapat 500 perak setiap minggu ? Pasti maunya 50ribu kan? Kalau bisa 500ribu.

Dan ingat bersedekah dan berdoa itu bukan cara kita untuk menyogok Tuhan,  agar kita banyak uang dan mendapat banyak keberuntungan.

Berdoalah dengan tulus kepada Tuhan meskipun doamu tidak langsung dijawab
dan kebaikanmu tidak langsung kembali.

Ingat jika sekarang kita masih diberikan kesehatan dan umur panjang oleh Tuhan itu adalah rezeki dan nikmat Tuhan yang tidak ternilai harganya.

Comments

  1. Setuju, the power of sedekah itu memang benar adanya mas :D saya juga merasakannya, dan percaya kalau kita akan selalu berkecukupan selama kita berbagi pada yang membutuhkan. Ohya, ibu saya juga pernah bilang, kalau kita berdoa sama Allah, mintalah sebanyak-banyaknya yang kita inginkan.

    Bukan untuk menjadi greedy, tapi karena memang satu-satunya tempat terbaik untuk meminta itu ya ke Allah (Tuhan kita). Jadi nggak apa minta sebanyak-banyaknya ~ Meski mungkin nanti yang dikabulkan hanya satu, dan butuh waktu lama, it's okay yang penting minta saja dan terus lakukan kebaikan :D dan itulah yang saya terapkan di hidup saya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia kan memang , segala kebaikan memang bisa di balas secara langsung dengan berkali-kali lipat atau dengan kesehatan dan umur yang dipanjangkan ..hehehee..

      Delete
  2. Well it's an inspiring story ya. Bagus Za!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Ogie udah mampir.. Ia ini baru di edit lg dikit tulisannya karena wkt nulis di hp

      Delete
  3. betullllll kak, sekarang diberi kesehatan dan umur panjang sudah bersyukur
    dan memang ya the power of sedekah sebenernya ada, cumannn resultnya nggak langsung nampak.
    dan bener yang dikata tadi, mencoba memposisikan diri sebagai orang yang diberi, gimana nggak hepi dan bersyukur banget yang nerima

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia kan betul, ainun.. ya sebenernya kita jangan takut untuk memberi lebih banyak dan memposisikan diri kita juga seandainya kita menerima itu.. pasti jadi lebih happy..

      ini cuma share aja ya aku gk bermaksud untuk RIA hahahaa..

      Delete

Post a Comment