Muhammad Aga (Indonesia Barista Championship 2018)
|
Dalam beberapa tahun terakhir profesi barista semakin digandrungi anak muda terutama para millenial. Banyak dari mereka, terjun ke profesi ini meskipun awalnya bukan pencinta kopi.
Dia adalah Muhammad Aga (Aga), pemenang Indonesia Barista Championship (IBC) 2018 yang menjadi representatif Indonesia di ajang World Barista Championship (WBC) 2018 di Belanda.
WBC meruapakan event kopi berskala dunia dan diikuti oleh para barista yang telah memenangkan championship di negaranya masing-masing.
Meski tidak memenangkan kejuaraan dunia tersebut, Indonesia patut berbangga sebab berkat dirinya Indonesia masuk dalam 17 besar barista dari 55 negara.
Penasaran dengan dengan kehidupan seorang barista terbaik Indonesia tahun ini dan juga dunia perkopian. Saya pun berkesempatan menghadiri acara #NikmatiHarimu “Cerita Dibaik Barista” bersama Aga dan Promag Ahlinya Lambung yang diselenggarakan di Liberica Coffe, Pasaraya Blok M, Kamis, (27/09/2018) lalu.
Antusias para blogger |
Kandungan kafein pada kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung dan merupakan salah satu penyebab penyakit maag.
Oleh karena itu saran aga, kita tidak boleh menikmati kopi saat perut kosong. Dan untuk mengobati sakit maag yang bisa datang tiba-tiba. Aga selalu menyimpan Promag sebagai solusi sakit maag di mana saja.
Promag juga memiliki formula hydrotalcite, bekerja cepat atasi maag dan melindungi lebih lama dan membantu membentuk lapisan dinding lambung, sehingga mengurangi rasa nyeri karena asam lambung.
Perjalanan Aga menjadi barista profesional
Aga sedang mendomestrasikan cara pembuatan kopi
|
Bagi Aga, profesi seorang barista bukanlah profesi yang ia cita-citakan. Sebab, waktu kecil anak-anak lebih memilih menjadi dokter, insiyur, atau profesi-profesi yang dianggap lebih menjanjikan.
“Mungkin jika saya memiliki cita-cita menjadi barista sejak kecil, pasti akan ditentang oleh orang tua. Mengingat, profesi ini dulu belum booming seperti sekarang dan coffee shop jumlahnya masih sedikit”, ungkap Aga.
Banyak orang melihat, profesi barista tidak jauh berbeda dengan pelayan di sebuah kedai kopi atau coffee shop.
Padahal, diluar negeri profesi ini sangat dihargai layaknya profesi-profesi lain. Sebab, untuk menjadi barista mereka harus memiliki skill khusus, pengetahuan dan juga dapat bercerita mengenai kopi yang disajikan.
Setiap harinya, seorang barista juga harus bertemu dengan banyak orang dan orang-orang tersebut memiliki karakter serta kesukaan yang berbeda-beda. Maka, disitulah seninya (ART) menurut Aga.
Dalam membangun karier menjadi barista, pria yang pernah menjadi personil band ini memulainya dari bawah. Mungkin, jika diceritakan akan menjadi satu buku sendiri canda Aga yang suatu saat ingin menulis buku.
Awal mulanya, saat kuliah Aga menjadi pekerja paruh waktu di sebuah coffee shop. Ketika menjadi barista, pria yang pernah kuliah di jurusan musik ini sangat menikmati prosesnya dan menemukan sebuah ART dalam membuat kopi. Ia pun melihat banyak peluang di kopi mengingat Indonesia adalah penghasil kopi ke-4 terbesar di dunia.
Hingga akhirnya, Aga menjadi barista (full time) dan sempat berpindah di beberapa coffee shop. Lalu, mendirikan coffee shop sendiri yaitu Coffee Smith.
Dari kopi, kesempatan Aga membangun koneksi pun terbuka lebar. Bahkan, dirinya tidak pernah menyangka bisa bermain film Filosifi Kopi bersama Rio Deawnto yang merupakan aktor favoritnya.
Menurut Aga, dalam dunia kopi tidak ada aturan baku. Sebab setiap orang memiliki selera masing-masing. Ada yang suka kopi hitam, ada yang suka asam, bahkan ada juga orang yang suka kopi susu atau kopi manis. Dan semua jenis kopi ada pangsa pasarnya masing-masing.
Apakah Aga tidak menceritakan latar belakang kenapa ia tertarik jadi Barista, Mas Riza?
ReplyDeleteDan kendala-kendala apa saja yang dia dapatkan?
Suka-duka menjadi Barista?
ya itu awalnya dia kerja paruh waktu sambil kuliah.. trus ya jadi full time dan akhirnya punya coffee shop sendiri.. dia menukan keseruan ART dalam membuat kopi
DeleteSukses untuk Aga-nya, juga untuk yang mengulasnya hehehe. Betul, dunia kopi tidak ada aturan baku. Mungkin ada yang bilang kopi Ende tidak enak, tapi bagi saya, kopi Ende aseli enak :D
ReplyDeleteia bener kan masing2 orang punya selera yg beda2 dan tiap kopi pasti ada peminat dan pangsa pasarnya ,,misal skrg lagi rame kopi susu
Deletewah anak muda yang mantap nih
ReplyDeleteia kak dan menginspirasi
DeleteApa jangan jangan si Aga ini tukang jual pop ice yang lagi viral karna kehebatannya dalam skill 'barrista'nya itu ya ? :D
ReplyDeleteSaya sering dirumah coba coba gaya barrista , tapi sering juga gagal , untung botolnya plastik bukan kaca..
hahaha masa jual pop ice.. awal mula dia anak band terus bosyan makanya jadi barista part time trus jadi barista n punya coffee shop sekarang
DeleteWah kemarin aku pengen banget ikut ini workshop...
ReplyDeleteberhubung aku ada acara lainnya... tapi sedikit berkurang nyeselnya karena udah ditulis diartikel ini.. thanks mas...
hehee ia,, lain kali semoga bisa ketemu di acara bloggers selanjutnya
DeleteIya nih..kadang suka perih pas minum kopi, lambungku kayaknya ga kuat
ReplyDeleteBtw..emang selera orang macem2 untuk urusan kopi, kalau aku selalu suka kopi arabica, meski sedikit mahal tapi rasanya pas..
arabica mantap sih.. klo saya suka kopi pokoknya yang latte artnya bagus buat di upload ke instagram :)
DeleteKeren ya profesi Barista ini sekarang. Apapunlah itu profesi, klo dijalani dengan tekun akan menghasilkan. Profesi yang baik dan benar, pasti.
ReplyDeleteia, harus tekun.. kadang orang mandang pekerjaan itu cuma dari satu sisi. padahal jika diliat dari banyak sisi menciptakan peluang yang besar bahkan bisa go internesyenel
Deletehai mas riza, salam kenal.. asik banget ya kemarin acaranya. apalagi biasanya para blogger nih suka minum kopi smabil begadang jadi kdu banget tau info ini.
ReplyDeleteia, harus ati2 banget asem lambung biar gk naik ke ulu ati atau mules. klo aku biasa makan dulu tp klo lupa makan sih emang suka naik dan jadi sendawa gk enak bgtt klo dah kena lambung..untungnya selalu sedia promag biar mengatasi asam lambung
DeleteKerwn ya dengar kisah perjalanan sukses Mas Aga ini dan paling suka waktu dia unjuk kebolehan bikin kopi. Ngomong-ngomong solusi sakit maag yang dibagikan Mas Aga, solusi itu juga jadi solusi saya lho. Promag memang ahlinya lambung dah
ReplyDeletehahaha iya banget, betul kopi ga jauh dari asam lambung. suka deh liat poto2nya mas Riza. bagus anglenya :)
ReplyDeleteia makanya hati2 biar gk naik asam lambungnya.. wahh terimakasih poto2 saya sih sebenernya banyak yg gagal pas kmrn karena susah banyak org foto..3 ini yg mendingan :)
DeleteSoo inspiring
ReplyDeleteOh ini yang eventnya promag kmrn itu ya
Kalo gak salah temenku blogegr juga mas Nursaid juga dateng kan ya maaas?
ia dateng dia :)
DeleteKeren deh perjuangan Aga bisa sampai menjadi barista profesional seperti sekarang, dan untungnya dia udah punya solusi sakit maag ya karena pekerjaanya rawan banget terkena bisa maag
ReplyDeleteia ka yes..inspiring bgt malah dari kopi di tekunin bisa mendunia :)
DeleteDan semua jenis kopi ada pangsa pasarnya masing-masing. --> Yup setuju banget sama yang satu ini. :)
ReplyDeleteia dan kita jg gk bisa menyamakan selera orang2 dengan selera kita :) saya lebih suka latte dan ada flavor nya
DeleteNgebayangin barista sperti Aga mesti minum bergelas2 kopi tiap pagi itu rasanya....wow banget! :))
ReplyDeleteIa tapi biasanya gak segelas gitu deh lebih ke icipin aja sedikit tiap kalibrasi kopi
DeleteAda kopi yg diminum sampe abis se cangkir ada yg enggak cm icip kayaknya..
Delete