Life without Limits

Judul : Life without Limits
Pengarang : Nick Vujicic
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: ke-5 , Nov 2011
Tebal : 249 (259 total)








Life Without Limits buku ini mengisahkan kisah hidup Nick yang dilahirkan mempunyai keterbatasan fisik. Yakni ia dilahirkan tidak memiliki tangan dan kaki yang sempurna namun walau ia memiliki keterbatasan fisik yang sangat diperlukan bagi semua orang untuk beraktifitas. Ia tidak merasa hidupnya dibatasi akan keterbatasannya.

Buku ini juga menceritakan kisah hidup nick di saat-saat ia tidak bisa menerima ketidak sempurnaan dalam hidupnya karena keterbatasan yang diberikan oleh Tuhan kepadanya. Hingga akhirnya ia bisa menjadi seorang pembicara yang selalu memotivasi dan menyemangati orang-orang di negara-negara lain yang ia kunjungi termasuk Indonesia.

Menurut saya buku ini sangat menggugah hati karena kita seperti di ingati dan diberikan motivasi tersendiri. Bahwa sesungguhnya Tuhan telah memberikan talenta disetiap manusia dan Manusia diciptakan sempurna oleh Tuhan walau ia memberikan fisik yang berbeda dari orang kebanyakan.

 Kecacatan fisik dan kekurangan yang ada di dalam diri kita janganlah dijadikan alasan bagi kita untuk membatasi diri atau membedakan orang yang memiliki keterbatasan tersebut dalam kehidupan di masyarakat.  Tidak menutup mata karena tak jarang masyarakat kita selalu mendiskriminasi orang-orang yang cacat fisik atau yang memiliki keterbatasan. 

Sesungguhnya setiap manusia diciptakan sama namun yang membedakan adalah apakah manusia itu bermanfaat untuk orang lain sepanjang hidupnya? atau hanya menyusahkan dan merugikan orang lain ?

Setelah membca buku ini saya menjadi sadar bahwa dibalik kehidupan manusia pasti ada hikmah dan pembelajaran yang dapat diambil. Saya menjadi lebih yakin kalau Tuhan pasti mempunyai rencana dibalik itu semua, karena sesuatu itu akan indah tepat pada waktunya. Namun terkadang manusianya saja yang kurang sabar dalam menghadapi cobaan yang diberikan dan ingin sesuatu yang instant dalam memperoleh impiannya.


Salam membaca,
banyak baca banyak tahu

Comments

  1. Waah iya bnr bgt...
    Kita suka lupa siapa diri kita.
    Suka ngeluh dan selalu ngerasa kurang

    ReplyDelete
  2. sering liat di tipi si nick ini. hebat emnag dia sering juga di undang di universitas luar negri sebagai pembicara atau motifator, keren nick.

    ReplyDelete
  3. terkadang manusia lupa bersyukur dengan apa yg telah diperoleh dan caruk maruk merasa kurang ini dan itu... selalu menengadah menatap yg tinggi tnpa peduli melihat ke bawah..

    ReplyDelete

Post a Comment