Ondel-Ondel Nekat Keliling Dunia

Judul buku : Ondel-Ondel Nekat Keliling Dunia
Penulis: Luigi Pralangga
Cetakan : ke I , Nov 2011
Penerbit: Qanita









Buku yang berjudul Ondel-ondel nekat ini merupakan 'Real Story' dari Mas Luigi Pralangga yang bekerja sebagai anggota pasukan perdamaiaan PBB di Liberia. Menurut saya buku ini sangat menarik karena selain kisah nyata buku ini banyak memberikan banyak inspirasi buat saya. Pengorbanan-pengorbanan yang dilakukan mas Luigi sangat banyak diantaranya pengorbanan waktu bersama keluarga sudah pasti sangat dipertaruhkan karena ia harus terpisah dari keluarga dengan jarak dan perbedaan waktu. 

menurut saya sungguh pengorbanan yang tak biasa dari pekerjaan-pekerjaan lainnya. Karena bekerja sebagai peacekeeper yang turun langsung ke negara  yang penuh konflik itu banyak sekali mara bahaya mulai dari konflik itu sendiri,perang, kondisi iklim,medan, serta kita dituntut harus siap siaga apabila terjadi sesuatu dengan kondisi-kondisi darurat dimana kondisi tersebut tidak kita inginkan.

Dalam buku ini juga menggambarkan kondisi-kondisi dimana saya menjadi termenung dan mengucapkan banyak syukur kepada Allah swt. Karena saya tinggal di Indonesia Jakarta, bukan di negara-negara yang konflik dengan kondisi yang menakutkan. Di dalam buku ini juga banyak foto-foto dari penduduk Liberia misalnya ada foto anak yang kehilangan orang tuanya entah kemana, bahkan banyak anak-anak terlahir tidak mempunyai akta kelahiran. Yang dimana akta kelahiran itu merupakan sesuatu yang sangat penting untuk keperluan administrasi sekolah, passpor, dan akta kelahiran itu merupakan surat yang mengakui kalau kita adalah anak yang dilahirkan Sah dari sebuah perkawinan dan dicatat sebagai warga negara.

Saya bersyukur sekali karena membaca buku ini membuka mata saya. Kalau diluar sana masih banyak orang-orang yang kelaparan, bencana, konflik, serba kekurangan, rasa tidak aman. Sungguh memprihatinkan dan sungguh kasihan anak-anak di Liberia yang pergi ke sekolah membawa bangku sendiri. Sedangkan kita di Jakarta tak jarang banyak anak Jakarta yang sekolahnya bolos-bolosan serta males-malesan.

pokoknya buku ini banyak sekali memberikan spirit dan motivasi buat saya tentang arti kehidupan. Kehidupan dan kebaikan yang kamu lakukan sekecil apapun sangatlah berarti. Apa lagi jika yang kamu lakukan bermanfaat untuk orang banyak.

Setiap pekerjaan yang kita kerjakan pasti ada resikonya
setiap keputusan yang kita ambil pasti ada konsekuensinya
yang terpenting dan paling penting adalah janganlah kamu  menyerah terhadap keadaan
namun yang boleh kamu lakukan adalah mengalah terhadap keadaan dengan maksud untuk mengubah keadaan tersebut.



Salam Membaca
banyak membaca banyak tahu ^_^
-Riza-
27/11//2011 

Comments

  1. "Setiap pekerjaan yang kita kerjakan pasti ada resikonya
    setiap keputusan yang kita ambil pasti ada konsekuensinya
    yang terpenting dan paling penting adalah janganlah kamu menyerah terhadap keadaan
    namun yang boleh kamu lakukan adalah mengalah terhadap keadaan dengan maksud untuk mengubah keadaan tersebut."

    suka dengan quote ini.. oh ya saya juga sangat dan amat bersyukur lahir setelah indonesia merdeka dan tinggal dinegara yang aman dan tentra. Tak bisa membayangkan saja kalau hidup di negara yang tiap hari ada serangan, peperangan dll... jadi penasaran sama bukunya,, saya juga tertarik membaca kisah-kisah kehidupan di luar Indonesia terutama di negara-negara islam

    ReplyDelete
  2. Penasaran, jadi pengen baca bukunya :)

    ReplyDelete
  3. wuih keren tuh. jadi ondel-ondel keliling dunia maksudnya orang jakarta yang keliling dunia karna jadi anggota PBB gitu?

    ReplyDelete
  4. wah.. resensinya aja menginspirasi.. gimana baca buku keseluruhannya ya...

    ReplyDelete
  5. jika sebuah resensi itu menarik dan mampu untuk mencitrakan isi keseluruhan sebuah buku maka tentunya bukunya pun memang menginspirasi... boleh coba buat dibaca nih buku..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia,, baca ... liat aja blog nya juga isinya banyak kok luigippralangga

      Delete
  6. intinya menurut saya hidup adalah sebuah resiko. tanpa hidup gak akan ada yang namanya resiko, bener gak? :)

    bukunya bisa masuk dalam daftar baca nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya beresiko...anda pun beresiko
      ganti gula anda dengan tropicanaslim
      hahaha *

      Delete
  7. selagi menjadi manusia, sangat sering kita melupakan anugerah yang sudah diberikan pada kita... mungkin dngn membaca buku ttg kehidupan nyata yg berada dibawah enaknya kehidupan kita, menjadikan kita kembali ingat pada anugerahNya pada kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia makanya kita harus bersyukur ya sob,,.!

      Delete
  8. Kira-kira bukunya masih ada gak ya?
    Pengen banget beli nih. Penasaran, ceritanya kayak gimana pas di Liberia. Hmm.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin masih ada..:) ini 2 thn yang lalu saya belinya udah lama gk kerasa ya..
      tau lupa jg taro dimana ntr dicari cari deh

      Delete
  9. wow keren, tentara yang masih sempet nulis.
    Di liberia dan afrika mang susah sih.
    BTW anaknya SBY gak ikutan bikin buku kaya gini juga?
    *ngaco

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia,, nulis sih sebenernya asal nyempetin waktu ya :D

      Delete
  10. banyak membaca banyak tahu. keren kata-katanya.
    Salut juga sama penulisnya mampu menggambarkan keadaan dimana membuat kita bisa lebih bersyukur!

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih ya,,, elang..:)

      ia karena si penulisnya juga nulis blog..klo gk salah tulisan yg di blog dia ini di bukukan

      Delete
  11. wah keren banget tuhh
    kapan yang reog ponorogo keliling dunia haha ??

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa aja , kalau kebudayaan reog di lestarikan..di promosikan lebih bagus lagi

      Delete
  12. jadi pengen beli bukunya..
    sudah digambarkan oleh bang riza dengan keren buku ini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau gk mau beli baca aja blog nya luigipralangga dia suka nulis blog kok
      klo gk salah bukunya ini dari catetan di blog nya juga

      Delete
  13. oh, udah uduga kalo maksud judulnya kayak gitu...haha
    iya ya, harus bersyukur banget..dibandingkan kehidupan mereka disana, apalagi warga2 yang di daerah perang, kesulitan hidup kita disini hampir nggak ada apa2nya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia... orang sulit masih ada yg lebih sulit ya,, kasian

      Delete
  14. motivasi besar nih...segalaganya harus dilukan untuk meraih impi..dengan segala resiko..
    semangat

    ReplyDelete

Post a Comment