Sandal....
Ketikaku berjalan engkau mengalaskan kakiku
Engkau melindungiku dari kotoran
dan benda-benda yang membahayakan kakiku
Sandal...
Walau murah hargamu
engkau nyaman dikakiku
Wahai Sendal...
Maaf, engkau selalu kotor karenaku
karena setiap hari aku mengenakanmu
Namun....
Setiap minggu kucuci engkau dengan sabun
kusikat engkau sampai bersih
hingga engkau terlihat seperti baru
itu semua kulakukan....
sebagai rasa terimakasihku kepadamu
Sendal...
mungkin umurmu tak lama lagi
karena semakin hari ku kenakan
semakin tipis kulitmu termakan aspal yang hitam
Sandal...,
maafkan aku karena tak bisa menjaga dan merawatmu
seperti engkau menjaga dan merawat kakiku
saat kau lusuh aku hanya bisa menggantimu dengan sandal yang baru
dan engkau kumusiumkan jika senja menyapa umurmu
foto by : Aris Marulan [interstudi]
poem by : Riza
Ketikaku berjalan engkau mengalaskan kakiku
Engkau melindungiku dari kotoran
dan benda-benda yang membahayakan kakiku
Sandal...
Walau murah hargamu
engkau nyaman dikakiku
Wahai Sendal...
Maaf, engkau selalu kotor karenaku
karena setiap hari aku mengenakanmu
Namun....
Setiap minggu kucuci engkau dengan sabun
kusikat engkau sampai bersih
hingga engkau terlihat seperti baru
itu semua kulakukan....
sebagai rasa terimakasihku kepadamu
Sendal...
mungkin umurmu tak lama lagi
karena semakin hari ku kenakan
semakin tipis kulitmu termakan aspal yang hitam
Sandal...,
maafkan aku karena tak bisa menjaga dan merawatmu
seperti engkau menjaga dan merawat kakiku
saat kau lusuh aku hanya bisa menggantimu dengan sandal yang baru
dan engkau kumusiumkan jika senja menyapa umurmu
foto by : Aris Marulan [interstudi]
poem by : Riza
Comments
Post a Comment