Marco Padang Membuka Gerai ke-4 di Pacific Place Jakarta

Lama rasanya gak ngebahas tentang kuliner di blog saya ini. Sebagai pecinta dan hobi dengan masakan Indonesia, kadang saya berpikir bisakah kuliner Indonesia seperti masakan Padang menjadi makanan yang digandrungi kaum urban?

Secara di tempat-tempat hits Jakarta kayak mall, cafe dan semacamnya lebih dominan menjual makanan western atau masakan asia seperti Jepang dengan sushi-nya, Korea dengan bimbim bap kimchi, maupun chineese food dengan dimsum dan sebagainya.

Memang ada banyak restauran yang menyajikan masakan Indonesia, tetapi packaging, tampilan, dan tempatnya jarang yang memiliki konsep modern seperti restauran atau cafe-cafe yang sering di gandrungi oleh kaum urban seperti sekarang.

Beberapa hari lalu saya mendapatkan undangan, untuk food tester disalah satu restoran Padang yang memiliki konsep yang berbeda dari restoran Padang lainnya. MARCO restoran Padang peranakan ini membuka cabangnya yang ke-4 di Pacific Place Jakarta (19/10/2015)

Sebenarnya beberapa waktu lalu di PP saya sering lihat Marco dengan bacaan opening soon dengan slogannya Babedo Jo Padang Biaso! Selain di Pacific Place, Marco memiliki cabang lain seperti di Setiabudi One, Plaza Indonesia, dan Lotte Shopping Avenue (LOVE).


Secara interior Marco Pacific Place memiliki konsep lampu yang unik, dan saya suka penataan lampu-lampu disana. Untuk set dapur Marco memiliki dapur Open Kitchen jadi kita bisa melihat langsung bagaimana proses pembuatan dari makanan Padang pernakan ini.

Model open kitchen juga membuat kita tambah yakin, dalam penyajian Marco tidak main-main dan  kebersihan dapurnya bisa kita lihat selalu terjaga.


Sedangkan pada dindingnya, Marco Pacific Place dibuat dengan design seperti batu bata yang tidak diplester. Terlihat juga ada 3 lukisan mural yang dilukis pada wood panel bergambar ayam, anak kecil dan sapi yang menambah keren interior sebuah restoran Padang.

Untuk makanan dan minuman ada beberapa menu yang saya coba diantaranya

Es Jeruk Puruk 
ini salah satu minuman favorit, rasanya cukup seger dan tidak terlalu asam. Saking enaknya saya bahkan nambah hingga dua kali. Lucunya dari es ini bentuk penyajiannya mirip dengan cooktail margarita ditambah taburan garam dibibir gelasnya. Tapi tanang aja kok, karena minuman ini sama sekali gak memabukan karena tidak mengandung alkohol.

Nasi Sayo
Gimana nasinya aja udah menggoda selera banget kan?

Sate Udang
foto: dok. Marco
Suka banget sama sate udangnya, dan ini bener-bener fresh karena dibuat pas kita pesan. Kalau saya intip dari kitchennya ini sate di bakar di pemanggang dan ada asap-asap ngebulnya gitu.

Petai Kacamata 
foto: dok. Marco 

Biasanya saya emang jarang banget makan petai, dan kali ini saya cobain petai yang
bener-bener garing dan maknyuss...! Cocok banget dimakan pakai nasi.


Randang Itam
foto: dok. marco
Sepintas waktu saya coba rasa rendang di Marco, menurut saya cendrung agak manis. Jadi cocok buat kamu yang gak terlalu suka pedes-pedes banget. Tapi yang suka pedes bisa dicampur dengan sambel di nasi sayo nya.

Es Duren
yang spesial buat saya itu disini ada dessert " ES Duren" kalau kamu termasuk pecinta duren kayak saya, wajib banget rasanya buat nyicipin es duren disini. Chef marco mendatangkan langsung durennya dari Padang loh..

Dan  tau rasa durennya kayak apa? Kalau pecinta duren sejati pasti tau duren Sumatera yang matengnya itu udah agak ke pait-pait manisnya yang aromanya menggoda banget! Juaraaa bangetlah  es duren chef Marco pokoknya ! *bikin nagih

Martabak Kelapa
foto: Dok. Marco
Chef marco terinspirasi membuat martabak mini ini dari jajanannya sewaktu SD. Walaupun sekarang sudah banyak banget martabak variasi seperti isi ovomaltine, redvelvet dan green tea. Martabak sederhana yang cuma berisi kelapa dan gula dengan cita rasa tradisional ini gak kalah nikmatnya.

Es Kopi Padang
foto: Dok. Marco
Buku menu di restoran Marco Padang juga terbilang unik pasalnya tidak hanya menyajikan pilihan menu tetapi buku menunya mirip buku cerita "ada storynya" plus dilengkapin juga dengan gambar ilustrasi.

Dan ini dia Filosofi kopi dari chef Marco :
"Kopi bikin hidup terasa lebih cerah! Minum kopimu, catat mimpi serta targetmu dan mulailah bekerja keras. Lakukan apa yang kamu sukai, sukai apa yang kamu lakukan. Sekarang waktunya memulai hidup"

Over all makanan di Marco enak-enak, karena restoran ini resepnya dari padang asli yang turun temurun didapat chef Marco dari sang Oma. Karena dulu ceritanya chef Marco ini sering banget bantuin omanya di dapur.

Karena ini  juga restoran padang pernakan, maka bumbu dan segala macemnya udah dimodifikasi, lebih disesuaiin sama lidah orang Jawa dan orang-orang yang tinggal di Jakarta.

Untuk masakan Padang biasanya kalau yang pedes-pedes banget sih, saya gak terlalu kuat ya! Pasti bakal keringetan bahkan bisa-bisa sampe nangis hahaa.. Tapi di restoran Marco Padang Peranakan ini udah dimodifikasi jadi pedasnya masih bisa dinikmati.

Dan buat kamu yang gak terlalu suka sama masakan Padang yang dijual di restoran-restoran Padang di Jakarta. Mungkin karena tempatnya kurang enak, atau takut masakannya kurang  bersih, rasanya kurang cocok dengan lidah kamu.

Kamu bisa coba dulu Marco Padang Pernakan ini sebagai alternatif. Dijamin kamu bakal cinta sama masakan-masakan Indoensia yang ternyata gak kalah dengan masakan luar. Pokoknya Marco Padang ini membuat masakan Indoensia khususnya makanan Padang  naik kelas.

#BabedoJoPadangBiaso!

Comments

  1. petai kacamata & martabak kelapanya inovasi baru tuh, ... - nice info thnk's for sharing

    ReplyDelete
  2. Iahh .. 😁😀 enak banget

    ReplyDelete

Post a Comment