aku melihat bapak itu dengan seorang anaknya yang masih tertidur lelap
dan saat malam hari ketika aku pulang, aku juga melihat anaknyapun sudah tertidur lelap
sungguh malang sang bocah itu, ia hanya dirawat oleh sang ayah
Ayah yang selalu menjaga sang bocah setiap saat
bahkan mungkin ia menghabiskan seluruh raganya
hanya agar ia dan bocah kecilnya tersebut
dapat menyambung hidup
bahkan saat aku berangkat kerja di pagi hari
tak jarang aku melihat keduanya masih tertidur lelap
dan mereka saling mengikatkan tangan mereka dengan rantai besi dan gembok
aku tahu bukan maksud sang ayah
mengikatkan anaknya dengan rantai
mengikatkan anaknya dengan rantai
namun hal itu dilakukan
agar anaknya yang masih balita tersebut,
tetap terjaga dan
agar anaknya yang masih balita tersebut,
tetap terjaga dan
agar anaknya tidak hilang dibawa oleh orang lain.
karena ganasnya Jakarta hal tidak di inginkan mungkin bisa terjadi dengan mereka.
suatu hal yang tidak di inginkan dapat memisahkan keduanya
banyak orang yang berlalu lalang setiap pagi dan petang
namun sepertinya tak ada satupun yang memperdulikan keberadaan mereka
sungguh ironis mobil-mobil mewah yang melintas di jalan Tugu Pancoran,
mereka tidak tahu bahwa dijalan yang megah itu
ada kasih sayang seorang Ayah yang mempertaruhkan jiwa dan raganya
hanya untuk menyambung hidup dan menjaga
agar anaknya tetap selalu berada disampingnya
by: RizaFirli
kota besar.. mengkerdilkan mereka yang mungkin saja tampak besar di mata Allah..
ReplyDeleteia., :( mungkin di mata manusia mereka di anggap sebelah mata
Deletekarena manusia hanya melihat seseorang dari status sosial dan kekayaan (hal yg bisa dilihat dgn matanya)
ini kalau puisi bagus banget karangannya..
ReplyDeleteini aku jg gk tau puisi apa bukan ya :D hahaha
Deletebisa dibilang puisi sih
puisi dengan konsep yang keren, bang...
ReplyDeletegue gak berani komentar apa2 -_-
uwuw :'( miris memang
ReplyDeletebegitu besar kasih sayang orang tua.....
ReplyDeleteno komen. keren (y)
ReplyDeletewah setiap pagi dan petang tidak ada yg perdulikan, hmmmm emang ini kisah nyata bos?
ReplyDeleteia bener banget ini kisah nyata..:)
Deletemungkin ada yang memperdulikan
tapi mungkin dari 1000 mobil yang datang hanya 10 mobil yang perduli
selebihnya ya..seperti itu lah
ini puisi yg keren,keren bener sumpah :D
ReplyDeleteini masuk kategori puisi essay niih kak :)
ReplyDeletememakai rantai agar tidak terpisah?
ReplyDeletehmmm, yg patut dipertanyakan bagaimana peran negara atas hal ini. juga peran serta masyarakat
Puisi tentang sosial nih..
ReplyDeleteBagus loh..Soalnya jrang yg bisa bkin..
Rata2 jago/ny bkin puisi galau..
Ohya,, ini kunjungan perdanaku kesini..
Lam kenal ya,,,
ia tapi nulis puisi galau sih gapapa..
Deleteyang penting masih bisa menulis puisi..
karena gak semua orang kan bisa menulis puisi cinta atau puisi galau
begitu juga puisi mengenai kesenjangan dan sosial :)
terimakasih sudah berkunjung ke blog saya :)
thx ya semuanya ,yang udah baca dan udah commentar diblog saya..
ReplyDeleteia memang ini kisah nyata
saya setiap hari jalan kaki lewat sana saat menuju halte busway pancoran tugu
dan selalu melewati mereka saat masih tertidur atau saat mereka sudah bangun
sebuah realita yang todak terelakkan,,,
ReplyDeletejangan ada lagi orang hijrah ke kota besar tanpa skill dan modal, bisa jadi mereka hanya akan menjadi gelandangan dan pengemis nantinya...
salam kenal ya,, berhasil jadi member ke 25, kalo berkenan folbek,
semoga silaturahminya jalan terus ^_^
ia , bisa bisa. cuma membawa masalah baru bagi kota besar tsb.
Deleteterharu :) T_T
ReplyDeleteitu motonya jam berapa?
ReplyDeleteKau masih bisa berkisah tentang mereka itu artinya masih ada orang peduli.. :)
sekitar jam 8 malam deh .
Deletemiris banget ngeliat kesenjangan sosial yang kelampau tinggi
ReplyDeleteia..:( sedih yaa
Deletegue pernah lihat seperti yg difoto loe. *mungkin sama orangnya* anyway, tulisan ini bagus. gw fokus ke rantai yg ikat tu anak sama bapaknya. Wow,, it's so touchful, mungkin gt sosok orangtua yg sebenarnya. hehe.
ReplyDeleteFirst time read your blog. Slm knl.
makasih udah mampir sudah baca..
Deletesalam blogger :)