Dosa Dosa Media Amerika

Pengarang : Jerry D Gray
Penerbit : UFUK Press
Cetakan ke II : Desember 2006
Jumlah hal : 238 hal (251 w/ refrensi)


Sebenarnya sudah lama saya membaca buku ini dan ingin berniat mengulas mengenai buku yang berjudul Dosa Dosa Media Amerika. Mengapa? karena dalam buku karangan pria yang lahir di Weisbaden Jerman Jerry D. Gray mengungkapkan berbagai macam hal yang tidak atau belum kita ketahui mengenai media-media televisi amerika.

Dimana peran media di Amerika sangatlah memberi peranan penting dimana di dalamnya akan timbul sebuah opini public mengenai berbagai aspek kehidupan yang terjadi dan mempengaruhi masyarakat tidak hanya di amerika namun dunia.  

Banyak hal yang ditutup-tutupi dan ada hal yang dibesar-besarkan oleh media Amerika, tak jarang juga banyak kebohongan-kebohongan media amerika yang di teliti dan di analisa oleh Jerry D Gray. Dan buku ini mengungkapkan hal itu semua.

Namun saya tidak akan membahas mengenai politik, agama dan sara disini. Karena ketiga hal tersebut sangatlah sensitif ditambah saya tidak terlalu paham dan tidak mau ikut-ikutan menanggapi ke tiga hal tersebut. Ada hal yang lebih penting yang menurut saya perlu kita ketahui dan di buku ini salah satu contohnya adalah pada bab 6 hal 190 yang membahas  "Membongkar kebohongan Media dalam dunia kesehatan"

Pada bab 6 buku ini Jerry D Gray banyak membahas mengenai simpang siur seputar HIV AIDS,  virus flu burung, virus kanker, aspatarm dan bahan-bahan kimia berbahaya yang terdapat di berbagai bahan makanan, obat dan lainnya.

Dan yang membuat saya tercengang adalah  Bahaya Fluorida seperti kita ketahui bahwa fluorida adalah bahan yang digunakan pada pasta gigi sebagai sarana yang aman dan efektif untuk mencegah gigi berlubang terutama pada anak, namun ternyata tidak demikian florida sebenarnya bukanlah unsur bermanfaat seperti yang dianjurkan media 

dan (fakta, bukan teori) yang terangkum dalam buku ini yang sangat penting untuk kita ketahui tentang fluorida adalah   :
  • Pada 9 juli 1998, Manchaster Guardian melaporkan berita tentang air yang tekontaminasi florida di India tengah. Air itu berasal dari pengeboran sumur yang dilakukan tahun 1980-an namun tidak di uji dahulu. Air tersebut mengakibatkan puluhan juta orang menderita artritis parah sehingga digolongkan musibah nasional. Pernahkah kita mendengar kisah ini? aneh bukan puluhan juta orang terkena penyakit namun tak ada liputannya di media.
  • Meminum air yang mengandung flour akan meningkatkan resiko retak panggul dua kali lipat pak pada pria maupun wanita lanjut usia.
  • Studi yang dilakukan National Cancer Institute toxicological program menemukan bahwa fluorida bisa digolongkan sebagai karsinogen. Lebih jauh studi new jersey departement of health mengonfirmasikan peningkatan 6,9 kali lipat kanker tulang pada pria muda. Studi sebelumnya menunjukan kenaikan sebesar 5% berbagai jenis kanker pada komunitas yang mengkonsumsi air berflour.
  • Infertilitas wanita ditemukan meningkat dengan penggunaan air berflour. Ilmuan FDA (food and drug administration) melaporkan adanya kolerasi kuat antara penurunan tingkat fertilitas wanita dalam rentang usia 10-49 tahun dengan peningkatan level flourida.
  • Flourida mengurangi kapasitas intelegensi manusia, terutama pada anak yang sejak dini telah keracunan fluor.
  • Berdasarkan wall street journal edisi 28 oktober 1992 studi yang dilakukan oleh Varnier JA, et. al. Ditemukan bahwa "tikus yang diberikan asupan fluorida dalam dosis tinggi menunjukan perilaku berjalan tertatih-tatih seperti hewan tua"
  • Bahaya flour yang ditutup-tutupi , Dr. William Marcus, mantan pemimpin toksikologis divisi air minum EPA didepak dari pekerjaannya pada tahun 1991, setelah bersi keras bahwa evaluasinya tentang potensi fluor dalam mengakibatkan kanker.
Ada peringatan yang sering kita baca pada label pasta gigi yaitu :

awas: jauhkan dari jangkauan anak dibawah 6 tahun, untuk anak dibawah 6 tahun gunakan pasta gigi sebesar biji jagung. Jika pasta gigi tertelan lebih banyak dari yang biasa digunakan untuk menyikat gigi, carilah bantuan profesional atau segera hubungi pisat pengendalian masalah keracunan.

Mengapa ada label peringatan seperti ini?
karena ada 3 bahan dalam pasta gigi yang dinilai berbahaya yaitu Flourida, sorbitol, dan sodium lauryl sulfat bisa mengakibatkan diare terutama pada anak-anak. Dan setiap kali kita menggosok gigi ada kemungkinan besar sedikit "residu" pasta gigi masuk ke perut kita dan jumlah ini semakin bertambah setiap kali kita memakai pasta gigi. Jika satu sendok teh pasta gigi berflour bisa membunuh anak kecil. Lalu bagaimanakah efek jangka panjang residu pasta gigi yang masuk ke tubuh kita?

sungguh ironis selama ini kita telah tertipu dengan media-media yang menyatakan bahwa flouride adalah bahan yang baik digunakan untuk menyikat gigi untuk mencegah gigi berlubang. Bahkan saya sampai hafal waktu kecil jingle dari salah satu iklan pasta gigi 

Aku gigi mulut rumahku
aku harus disikat, setiap hari
sehabis makan dan sebelum tidur
dengan pasta gigi ber "flouride"
dan setiap 6 bulan sekali pergi ke dokter gigi
sehat selalu senang rasanya :)

Bahkan ada juga iklan pasta gigi yang membandingkan cangkang telur yang disikat dengan pasta gigi berflouride dengan cangkang telur yang tidak menggunakan apa-apa. 

Saya sudah lama menggunakan pasta gigi, dan untungnya tidak terjadi apa-apa dalam kesehatan saya. Namun setelah saya mengetahui bahaya dari bahan flourida dari buku ini maka kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan pasta gigi berflouride pada saat menggosok gigi.

Mulai sekarang jangan sampai  kita menelan pasta gigi walau pasta gigi kita rasanya jeruk atau strawberry. Terutama untuk adik-adik kita yang masih kecil yang suka dengan rasa pasta gigi bahkan dulu saya sendiri waktu TK bersama teman-teman suka sekali saling berbagi dan saling merasakan saling mencicipi rasa pasta gigi. Padahal kalau tahu tindakan tersebut sebenarnya sangatlah  berbahaya walau dalam pasta gigi anak-anak sering tertulis "aman jika tertelan"

Komentar mengeani buku Dosa Dosa Media Amerika :
secara keseluruhan buku ini sangat bermanfaat membuka mata kita akan sebuah peran media, membuat kita sebagai orang awam sebaiknya tidak mentah-mentah menelan dan menerima informasi yang ada. 

Karena media saat ini begitu cepat dan mudah di akses 24 jam, ditambah berbagai sumber fakta serta opini yang timbul. Jadi sebaiknya kita mencari lebih dari 2-3 nara sumber yang berbeda jika melihat suatu kejadian karena cara penyampaian media yang berbeda-beda menurut saya dapat menimbulkan opini yang berbeda di masyarakat. Dan kembali lah ke akal sehat dan hati nurani dalam menilai baik buruknya segala sesuatu :)

Comments

  1. Wah, padahal waktu kecil aku suka banget makan pasta gigi.

    :|

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia apa lagi klo pasta gigi dedee tanpa mint rasa strawberry..
      tp dia klo odol anak anak ada bacaan aman jika tertelan..
      tau deh beneran aman or enggak ya..:)

      Delete
  2. Wah, parah emang...
    Dan gue juga baru tau kalo ternyata Flouride itu bahaya banget :|

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaa makanya pakai pasta gigi berfloride :)
      dan setiap 6 bulan sekali pergi ke dr. gigi

      Delete
  3. "Flourida mengurangi kapasitas intelegensi manusia" Gila wah bisa goblok semua ini! wkwkwkw

    ReplyDelete
  4. bukan cuman masalah flouride aja bang, soal penggunaan ganja yg katanya ilegal, terus tembakau yg mau diilegalkan dsb,,, beberapa contoh nyata dari perbuatan mereka menutup2i fakta

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia banyak yg ditutup2in.. namanya juga media..

      Delete
  5. langsung harap harap cemas abis baca ini post ._.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia ati2 adek nya yg kecil jgn suka nelen pasta gigi..
      walau ada rasa jeruknya :)

      Delete
  6. masi di jual gak bang tyj buku,?

    bahaya banget yah, ckckck bisa buat orang setupid

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini belinya wkt mamah saya ikut seminar ini orang yg ngarang buku..:)
      hehee

      Delete
  7. gila gan, mantab abis, nice share tentang pasta gigi!

    ReplyDelete
  8. waduuuuh selera bukunya berat banget ni Riza...keren deh jadi nambah pengetahuan gini..emang sikat gigi tu lebih ampun pake daun sirih kayak orang jaman dulu udah tua tapi giginya masih kuat banget! @.@

    ReplyDelete
    Replies
    1. pake odol daun sirih mustika ratu aja .bebas diterjen :)

      Delete

Post a Comment