Perubahan untuk Indonesia *untuk kita renungkan

Besok adalah hari dimana saya harus memilih, memilih calon gubernur dan wakil gubernur lebih tepatnya. Berdasarkan informasi yang saya tonton di metro tv dimana ke 6 pasangan calon yang di LIVE kan di acara tersebut dan  saat mereka semua menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan. 

Kayaknya semua menjawab dengan diplomatis sekali, terlalu realistis dan itu membuat saya ingin menangis! Jakarta dimana ibukota dari Indonesia tempat dimana saya dilahirkan 22 tahun lebih saya berada di Jakarta dan sudah banyak sekali yang berubah. Perubahan yang mencolok adalah kemacetan dan hal itu terjadi karena banyaknya jumlah penduduk yang datang setiap tahunnya. Membuat Jakarta bertambah padat akan populasinya baik populasi penduduknya maupun populasi mobil yang ada sekarang di Jakarta

Mungkin 2020 Jakarta akan macet total. Jakarta akan ter lock , bahkan mungkin menurut saya tak usah menunggu 2020 mungkin 2014 jika volume kendaraan semakin meningkat dan lebar jalan yang segini-gini aja , tidak ada penglebaran bahkan tanah sudah semakin sulit di jangkau dikarenakan pembangunan yang sangat-sangat meningkat mulai dari gedung perkantoran, pusat perbelanjaan atau mall, sampai apartement. Semua berlomba-lomba membangun Jakarta dengan gedung-gedung bertingkatnya seolah para pengembang saingan untuk membuat bangunan yang lebih megah dan indah.

Saya pribadi sih setuju saja para pengembang membangun itu semua, namun sebaiknya pemerintah DKI juga melihat dari segi tata kota dan fungsinya. Sekarang mungkin jumlah gedung dan lapangan hijau atau taman cendurung lebih sedikit dari pada mall, gedung-gedung dan apartement. Kenapa sih pemerintah itu tidak melihat sisi kedepan jangka panjangnya. Sepertinya para elite pemerintah hanya mementingkan kepentingan bisnis semata.

Memang masalah yang terjadi belum kelihatan sekarang namun permasalahannya akan terjadi di masa yang akan datang. Misalnya para pembangun membuat penghijauan semakin sempit sehingga lahan untuk penghijauan kota jakarta semakin minim dan penyerapan air semakin berkurang, belum lagi penyedotan air tanah yang dilakukan banyak penduduk. Kenapa sih kantor-kantor adanya semua di Jakarta kenapa gak disekitar jakarta aja seperti membuat kantor pusat ke dua di tangerang, bekasi atau kota-kota disekitar Jakarta yang tanahnya masih banyak.

Menurut saya sih sebaiknya Jakarta diperlebar lagi kali yah sampai ke bekasi,bogor tangerang dan sekitarnya pembangunan juga di ratakan disana. Jadi penduduk yang ada disana tidak menambah banyak karena pada pagi hari mereka datang ke Jakarta untuk bekerja.

Mall-mall, apartement, dan gedung-gedung yang mempunyai unsur-unsur bisnis yang hanya meraup keuntungan semata, coba deh gak selalu membangun tempatnya di Jakarta terus. Kan masih banyak tempat-tempat di kota Indonesia lainnya yang mempunyai peluang bisnis yang juga tinggi. Misalnya di Kalimantan, sumatra, Jawa tengah, jawa timur, Makasar dan kota-kota yang berpotensial yang mempunyai daerah wisata yang bagus. Coba lebih di kembangkan. Ajak investor untuk membangun daerah potensial lainnya. Jangan cuma Jakarta terus yang dibangun gedung, dan apartement-apartement yang belum tentu banyak penghuninya. 

Apa mereka gak mikir ya? Jakarta itu sebenarnya udah gak nyaman untuk di jadikan area bisnis karena kemacetannya yang sudah banyak merugikan, rugi waktu terutama. Padahal kota potensial di daerah penghasil tambang, hasil bumi seperti gula, kopi, karet, kelapa sawit  kan lebih berpotensial ketimbang anda-anda semua membangun gedung dan apartement. 

Dari pada bangun itu semua coba membangun tempat pendidikan yang bagus seperti sekolah dan kampus yang bertaraf internasional. Kenapa ya mereka semua gak kepikiran sama investasi bisnis di bidang pendidikan aja? kan itu juga sangat potensial misalnya menjual formulir pendaftaran Universitas aja mereka udah untung banget kan! karena harga kertas dan map paling gak sampai 10.000 per satu map dan formulir tapi dijual dengan harga Rp.250.000

Membangun sektor industri dan sektor ukm saya rasa juga sangat bagus karena industri ukm seperti kerjinan batik, furnitur seperti ukiran jawa, atau membuat tas-tas mahal seperti di negara-negara  prancis yang menjual tas hermes dengan harga ratusan juta rupiah. Tapi Indonesia juga ada loh tas mahal yang dipakai para seleb-seleb dunia namanya Bagteria tas hand made buatan indonesia hasil karya anak bangsa yang bernama Nancy Go dan hasil karya design tasnya dipakai oleh emma thomson, anggun, dan putri zara philips dan saking naksir berat Paris Hilton pun rela membeli tas yang di display di new york fashion week. Paling-paling berapa sih harga yang dibutuhkan untuk memproduksi satu tas ? saya rasa kalau cuma dari kulit aja gak mungkin sampai ratusan juta bahan materialnya. Mereka itu bisa membuat mahal karena brand image dan mereknya yang sudah terpercaya bukan karena material tasnya. Malah design hermes, gucci, dan LV menurut saya kurang bagus karena ya cuma gitu-gitu aja modelnya classic dan simpel, kayaknya gak seribet design tas Bagteria atau sesusah bikin kain batik atau kain tenun palembang atau kain ulos yang pengerjaannya sangat detail dan  memakan waktu bisa berbulan-bulan untuk satu hasil produk. 

Orang Indonesia sebenarnya tidak kalah dalam pembuatan kerajinan tangan, dan hal-hal yang unik yang dibuat secara handmade menurut saya. Namun karena hal tersebut kurang banyak dukungan dari pemerintah maupun pihak swasta. Jadi kerajinan yang dibuat oleh bangsa ini kurang di dengar oleh negara lain karena kurangnya promosi dan pengenalan lebih jauh kepada generasi muda untuk melestarikan kebudayaan Indonesia.

Indonesia adalah negara kaya baik hasil alam, tambang, perkebunan, kerajinan tangan, musik, tarian, alat-alat tradisional, bangunan, candi, dongeng, cerita. Namun tidak di kembangkan sesuai dengan perkembangan zaman sekarang. Sehingga hal-hal tersebut dimata anak muda terkesan kuno ketinggalan zaman. Jadi menurut saya sebaiknya pemerintah lebih peduli akan potensi negaranya sendiri dan lebih peduli terhadap orang-orang yang berbakat baik dibidang kebudayaan, teknologi, dan lain-lainnya.

Sehingga orang-orang yang mau berkarya lebih giat membuat sesuatu demi kemajuan bangsa ini. Kan gak mungkin hanya dengan mengandalkan Jakarta untuk merubah Indonesia, gak mungkin merubah Indonesia hanya dengan hasil kekayaan alam. Tapi harus dari segi dasarnya terlebih dahulu yaitu knowladge, pendidikan dan keterampilan lebih diutamakan. Paling tidak memudahkan orang untuk sekolah, memudahkan orang untuk berkarya, memfasilitasi dan mensponsori kegiatan yang lebih bermakna ketimbang memfasilitasi demo, memfasilitasi fasilitas di DPR seperti perancanaan membangun gedung DPR dan memfasilitasi mobil yang cukup mahal udah gitu bensinnya di gratisin lagi. buat apa??? kan mereka gajinya udah cukup buat membeli bensin dan membeli mobil bahkan sampingannya bisa lebih gede. Kok pemerintah gak mikir ya? sama rakyatnya gak malu apa? bermewah-mewahan begitu?

saya ini sih sebenarnya anti politik, namun saya udah capek melihat semua yang ada dan yang terjadi di negeri ini. Saya memang gak bisa demo-demo di jalan atau di bundaran HI karena menurut saya itu tidak bisa saya lakukan. Menurut saya percuma tidak di dengar juga. Yang bisa saya hanya menulis diruang maya ini. Semoga tulisan saya bisa dibaca banyak orang, Syukur-syukur bisa menyadarkan pemerintah Indonesia dan rakyatnya saat ini.

ayo lakukan perubahan untuk bangsa ini mulai dari hal yang terkceil
salam Indonesia pasti bisa :)

Comments