Final test Telesales Citibank

Hari ini Senin pada tanggal 22 Agustus 2011. Saya ada final test untuk telesales Citibank dan tepat hampir dua minggu juga saya sudah mengikuti kelas training di Citibank menara jamsostek. Saya pun kebagian training gelombang kelas yang disebut Bed S. Yang dipegang oleh mba Devi atau nama onlinenya yang lebih dikenal dengan nama Sherina. Jadi setiap telesales di citibank itu mempunyai nama online yang akan diberikan kepada Tsonya agar mempermudah pengelompokan dan lain hal. Jadi disana kita akan lebih dikenal dengan sebutan nama online ketimbang nama kita yang sebenarnya.

Yang mengajar dan mentraining kita sebenernya ada banyak tidak hanya mba Sherina. Ada juga mba Ima yang khas dengan aksen Jawanya, Pak Michael yang orangnya agak tegas dan sedikit galak sebenernya bukan galak cuma disiplinnya keras dan pembawaannya begitu jadi kesannya aja galak.Biasanya dia gak respek sama orang yang ngantuk, duduk di belakang, gak fokus dll.nya maklumlah bulan puasa ada aja yang ngantuk kalau siang hari makanya kena deh.

Selama Training saya banyak sekali mendapatkan pelajaran tentang kartu kredit, macam-macam tenor, bunga progresive, bunga promo, Eazy pay yaitu pembelanjaan retail yang dijadikan cicilan, One bill bayar tagihan dengan satu tagihan atau billing yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Citibank misalnya pembayaran rutin tagihan rek. Listrik, Telp, Tv kabel, dan tagihan-tagihan rutin bulanan lainnya.

Sebenarnya kartu kridit itu bagus-bagus saja sih. Selama kita bayarnya tidak minumum payment dan tidak telat. Yang menjadi masalah adalah jika kita tidak bisa memenage pengeluaran dan pembayarannya maka akan dikenakan bunga harian jika terjadi keterlambatan. Hal itulah yang menyebabkan banyak orang yang dikejar depcollector karena hutang-hutangnya yang tidak diurus sehingga jadi berjalan terus bunga kartu kreditnya menyebabkan hutangnya membengkak. Sebenarnya jika saja kita mau mengurus dan meminta permohonan keringanan semua Bank saya rasa akan memberikan kemudahan jika kita juga ada itikad baik untuk mengurusnya sesuai prosedur. 

Maka dari itu Citibank mengeluarkan program yang namanya Credit Shield dimana 0,69% dari tagihan kartu kredit kita akan diasuransikan apabila kita mengalami kejadian sesuatu yang tidak kita inginkan maka Citibank akan mengkafer hutang-hutang kita sehingga tidak membebani kita atau keluarga kita nantinya. Namun tentu saja dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Kembali Kemasalah Final test tso Citibank kenapa saya tidak lolos ?
Sebenarnya soal yang diberikan hari ini adalah soal yang dari mid test kemarin. Soalnya cukup mudah karena ada PG dan esai. Dan soalnya banyak juga yang diulang dari soal kemarin yang. Soal sistem Eclipse juga tidak sesusah yang dibayangkan ternyata soal yang keluar hanya berupa gambar dan ada keterangan-keterangan. Pertanyaannya pun seputar keterangan yang tertera di gambar tersebut misalnya berapa minumum payment yang dibayar nasabah, kapan cycle date, kapan dia bergabung di citibank, tanggal-tanggal. intinya bukan bagaimana cara membuka atau cara kerja sistem untuk pengoprasian aplikasi tersebut.

Lalu apa yang saya tidak bisa dari soal tersebut?
Jawabannya adalah soal-soal nomor kartu kredit karena males menghapalinnya setiap kartu kredit visa ada banyak jenisnya misalnya kartu kredit classic saja bisa dibagi menjadi dua yang reguler dan staff, Clear Card, Choice card, cash back, telkomsel, Giant, visa gold (gold reguler, staff, VIP), Platinum dan paling tinggi jenis kartu Ultima. semua kartu kredit visa diawali dengan kode 4541 dan Master diawali dengan 5421. Kecuali platinum,ultima 4140, Master gold 5401 dan master garuda dan platinum diawali dengan 5520.

Sebenarnya ada cara mudah menghafal kartunya yaitu dengan cara menghafali 3 nomor tipe nya saja seperti 002,006,009 karena awalan visa dan master hampir sama saja misal untuk visa classic reguler 4541-7900-2 xxx-xxx jadi kita hafalkan saja tipenya berarti untuk visa classic reguler yang dihafal hanya 002 nya. Namun kendalanya saya males juga menhafal limit kartunya. Saya merupakan tipe orang yang tidak suka dengan angka makanya saya tidak bisa cepat hafalinnya. kedua saya tidak menggunakan kartu kredit tersebut atau paling tidak belajarnya saya harus ditunjukan dummy dari kartu kredit tersebut karena saya orangnya lebih gampang diajarin secara visual bukan imaginer. Misalnya saja waktu pelajaran Grafika saya dibawa ke indonesia printer oleh bapak dosen saya agar tahu proses mencetak apa itu separasi, pisau ponds, day cutting, vernish, spot uv, dan proses-prosesnya percetakan lainnya sampai ke proses finishing 

Hal lainnya yang membuat saya tidak lulus saat ditanya mba Sherina kamu kenapa? memang soalnya sulit yah? setelah panjang lebar saya dan Trisna ditanya akhirnya mba Sherina minta maaf kalau kami berdua dipulangkan ke agency kalian masing-masing si Trisna dipulangkan ke BSS dan saya dipulangkan ke Inaben jadi besok saya harus mengurus kesana.

Akhirnya pun saya berkata dengan jujur agar saya ngerasa gak bersalah sama mba Sherina. saya berkata "mba sebenernya hal ini saya lakukan memang karena unsur sengaja karena saya sudah keterima di tempat kerjaan saya yang baru hari rabu. Makanya sengaja saya tidak loloskan diri. Mba Sherina juga berkata dari awal ia merasa kalau saya sepertinya lebih cocok pekerjaan yang ke arah Enterteint. Dan mba Sherina pun memaafkan saya serta memberikan kata-kata yang bijak kepada saya intinya ini menjadi pembelajaran buat saya kedepannya. 

Masalah ini pun Sebenarnya  sudah saya ceritakan ke Desi dan Trisna saat awal-awal saya masuk setengah hari saat membuat e-ktp saya mencuri-curi waktu untuk Second interview bahkan saya juga cerita kalau ada panggilan interview ke ANTV. 

 Dejuri, Taufan, Syahri,Romdani dan teman-teman lainnya tadi siang sehabis final test pas kita kumpul-kumpul di taman lt. 9 saya juga menceritakan masalah ini. 

kalau misalkan resign di surat perjanjian kontrak  tertulis minimal sebulan sebelum mau resign harus mengajukannya. Jadi misalkan hari ini mengajukan bisa jadi sebulan lagi baru bisa di berikan resign. Karena begitu yang saya tangkap dan saya baca dari perjanjian kontrak di Inaben. Karena saya juga takut kena pinalti jika keluar begitu saja ditambah ijazah saya juga ditahan disana. Makanya menurut saya ini adalah cara teraman. Tidak  meloloskan diri di Final test maka akan dikembalikan ke agency

Makanya tadi sebelum pulang Topan, saya dan Trisna di panggil dulu sama mba Sherina tapi yang lolos dapat terselamatkan adalah si ketua kelas yaitu si Topan. Padahal tadi sih dia pas final test duduk sebelahan sama gue... dia juga sebenernya gak ngerti dan banyak nanya di awal awal soal gue kasih nyontek aja.. tapi sayangnya memang jawaban saya banyak yang sengaja diganti. karena tujuannya itu. Saya memang gak kepingin lolos. misalnya eazy pay yang harusnya pembelanjaan ritel yang dapat dijadikan cicilan tetap saya tidak memakai kata ritel, dan banyak soal-soal pg yang pengulangan dari soal mid test memang ada beberapa yang saya isikan tidak sesuai dengan jawaban yang sebeneranya.

Yang pasti saya sudahmeminta maaf kepada mba Sherina. Dan saya sudah berusaha jujur dan terbuka dengan teman-teman saya yang lainnya atas apa yang saya alami dan rasakan. Sehingga beban dan unek-unek dihati dan pikiran saya selama beberapa minggu ini sudah teringankan. 

Karena saya ingin bekerja dengan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan passion saya. Karena saya mau mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati 
Karena saya mau nantinya mencintai pekerjaan yang saya kerjakan.

Sekali lagi....
karena Hidup ini adalah pilihan...
setiap pekerjaan pasti ada resikonya...
setiap keputusan yang diambil pasti ada konsekuensinya...

*Banyak hikmah dan pembelajaran hidup yang dapat saya ambil dari ramadhan tahun ini.. baik dan buruknya mungkin ini sudah jalannya

Comments