Umur yang tak terasa

wah udah bulan Mei...bulan depan Juni gak kerasa deh umurnya mulai bertambah lagi...
22 tahun..! what...? perasaan kemaren baru aja masuk kuliah 18 19 tahun terus pecah angka 2 jadi 20 dan sekarang 22... GILA cepet banget waktu terasa umur semakin hari semakin bertambah..
tapi kayaknya saya gak pernah merasa Tua karena hidup ini saya nikmati senikmat-nikmatnya dan bersyukur atas apa yang ada dari hidup ini. Namun bukan berarti hidup ini tidak ada ambisi dan target yang jelas. Target dan tujuan hidup tetap ada namun saya sejalan saja dengan realita yang ada tidak terlalu memaksa apa lagi harus terlalu ngoyo..! berjuang itu harus tapi hidup juga harus sesuai dengan realita jangan terlalu berandai-andai atau terlalu bermimpi.

maka dari itu sebelum anda mempunyai mimpi yang tinggi setinggi bintang, anda harus membangun tangganya itu dulu lah yang terpenting bangun tangga anda sebaik mungkin agar kokoh dikemudian hari untuk kita daki.

banyak orang yang lupa sama yang namanya proses belajar, proses hidup dan lebih mementingkan Hasil maksimal dengan instant. Sebenarnya itu sah-sah saja tapi alangkah lebih bijaknya kalau kita harus melakukan proses sebelum bermorfosis seperti kupu-kupu yang mempunyai sayap yang cantik.

apa jadinya jika kita menginstankan proses tersebut dengan menggunting kepompongnya mungkin kupu-kupu itu akan cacat sayapnya sehingga terbang dengan tidak sempurna menopang tubuhnya dari tiupan angin.

Jadi yang terpenting adalah lakukan lah yang terbaik dari proses jangan terfokus pada tujuan yang besar. Karena buat apa tujuan yang besar tetapi anda tidak melakukan hal-hal yang kecilnya dengan baik. karena sesuatu yang kecil jika dilakukan dengan baik akan mempengaruhi terhadap tujuan kita yang besar.

Jangan selalu menanyakan cita-cita mau jadi apa nanti anda jika besar?
apa tujuan hidup anda? dan sebagainya
tapi yang terpenting adalah apa yang sudah anda lakukan ? apa yang sudah anda kerjakan? apa yang sudah anda lakukan dan kerjakan untuk mencapai tujuan anda ?dan seberapa besari itu?

Comments