Panggilan interview Ayodya Pala

Satu minggu yang lalu tepatnya pada hari Kamis (12/05/2011) saya mendapatkan telepon dari Ayodyapala untuk panggilan interview. Waktu itu kejadiannya saya sedang berada di jalan menuju rumah. Saat itu mbak yang mengkontak saya berkata bahwa perusahaan tersebut adalah sebuah perusahaan outsorsing dan saat itu kebutuhan yang dibutuhkan adalah untuk admin dan yang call center untuk ditempatkan di infomedia.

Karena Saya sedang berada di jalan lalu saya buru-buru disuruh mencatat alamat kantor Ayodyapala namun ketika itu saya tidak membawa bolpoin saya hanya mengingat pesan yang disampaikan oleh mbak yang menelepon saya tersebut. Dan alamat kantor Ayodya pala bertempat di Jl. Cipete Raya No. 1a dan saya mencoba menghafalnya. Kemudian saya bertanya lagi bagaimana caranya ke Cipete raya jika dari Tebet? Dan si mbaknya lagi lalu berkata kamu ke blok M nanti dari blok M naik 610 turun di D' Best nanti disebrangnya ada Bank BNI nah masuk kedalam percis dibelakangnya bank BNI dan ada toko perlengkapan bayi Chico sebelahnya.

Kesimpulannya dibenak saya saat itu adalah besok saya harus turun di depan ruko d'best cari BNI dan saat masuk ke dalam gang nya cari plang perlengkapan bayi chico yang disebelahnya itu adalah ruko cipete no. 1a. Karena saya pernah ke ruko d' best untuk membetulkan laptop 1 tahun yang lalu jadi saya masih afal betul ruko d'best itu yang ada gambar es wall's nya. Setelah telepon akan ditutup oleh mbak-mbak yang menelepon saya ia juga mengingatkan membawa alat tulis untuk psikotes dan CV lengkap ditunggu jam 9 pagi. Namun yang terlupa telepon tertutup adalah satu saya tidak tahu nama mbak yang menelepon saya, ke dua saya tidak tahu besok itu bertemu dengan siapa?? ditambah saya tidak mencatatnya semua saya hanya coba mengingat semua itu di kepala saya.


tibalah keesokan harinya ... 13/5/2011 saya berangkat dari rumah jam 7.40 pagi. Saat itu jalanan di daerah pancoran sudah sangat macet tidak bisa bergerak saya berfikir jika saya menggunakan busway akan memakan waktu lama untuk transit. Lalu saya memutuskan menggunakan bus 45 pagi itu busnya alhamdulillah tidak terlalu ramai dan saya mendapatkan tempat duduk. Jalanan macet seperti biasa namun medannya sudah saya afal karena saya pernah mengikuti kelas pagi selama 6 bulan di Interstudi Cabang bulungan dekat SMAN 70 Jakarta. Saya sudah hafal banget macetnya di pancoran dan gatsu kuningan belokan yang mau ke trans TV setelahnya pasti akan lancar..!

Namun di Santa menuju blok M agak sedikit macet waktu sudah menunjukan pukul 8.20 menit hampir setengah sembilan saat saya bertanya ke mbak-mbak yang mengenakan jam berwarna pink yang duduk di sebelah saya. Saya agak sedikit panik namun agak tenang ketika bus sudah hampir menuju terminal blok M. Lalu saya berpindah bus 45 buatan Jepang ke Metromini bernomor 610 yang berwarna orange. Supir metro mini yang berkulit cokelat itu menghisap rokoknya kuat-kuat sambil melajukan mobilnya perlahan-lahan mencari penumpang di terminal blok M. Lalu ia berkata kepada saya mau ke labu ya? iya bank, dan si abang berkata nanti bayarnya di depan ya..! what?? saya gak jelas abang itu ngomong apa?? karena saya hanya mendengar kata di depan kupikir abangnya akan menurunkan saya untuk naik yang di depan. Tapi ternyata tidak karena penumpang masuk lagi beberapa orang dan saya menjadi tidak sendiri di dalam bus. Ketika itu datanglah seorang pengamen untuk menyanyi dan kali itu ia menyanyi lagu yang agak religi sambil membacakan arti sebuah kandungan ayat yang isinya adalah Harta itu hanya titipan tidak dibawa mati yang dibawa mati hanyalah amalan dan ibadah kita. Mendengar kata itu aku hanya merenung dan sedikit terdiam lalu pengamen bus kota itu mulai bernyanyi dengan petikan gitarnya suaranya lumayan enak di dengar dan suaranya yang khas seperti orang yang sedang menyanyikan lagu shalawat atau nasyid.

Mobilpun berhenti di dekat optik seis dan saya baru ngeh kalau maksud kata-kata dari si abang supir tersebut "di depan" maksudnya adalah bayarnya nanti di depan! karena saat itu memang saya baru tersadar kalau ada yang kurang dan itu adalah si abang metromini tidak mempunyai kondektur atau kenek yang tugasnya menagihkan uang ongkos sewa bus.

lalu tibalah saya di ruko d'best dan membayar ongkosnya di depan. Saya memberikan uang lima ribu rupiah kepada si abang supir Metromini tersebut dan ia mengembalikannya dengan uang selembar 1000 rupiah dan 2000 rupiah. Saya persis turun di dekat d'best dan di dekat BNI disitu ada belokan cipete raya dan No. 1 persis ada di belakang jalannya yang sebelahnya ada papan chico perlengkapan baby berwarna biru.

Saya pun masuk ke kantor yang ada satpam menunggu di luarnya dan saya menanyakan benar ini no. 1A saya ada panggilan interview pak oh ia silahkan langsung ke atas. Saat diatas saya bertemu dengan mbak resepsionis dan ternyata sepetinya ada kesalahan...! whaat ?? kayaknya saya salah ruko dalam hati saya. Lalu untuk memastikan mbak itu menelepon orang yang didalamnya ternyata orangnya sedang tidak ada ditempat. mbak resepsionis tersebut lalu menanyakan lagi kepada saya? mas kemarin diteleponnya jam berapa? soalnya kemarin saya gak merasa menelepon mas! oh ya... ?? coba ada gak no. telepon yang kemarin nelepon mas? Saya baru teringat kalau hari ini saya lupa membawa handphone. Lalu si mbaknya berkata dengan baik hati kepada saya "coba mas ke no. 1 yang disebelah kanan deh kayaknya disitu memang suka ada rekruitmen kali aja mas salah soalnya memang kemarin saya gak menelepon siapa-siapa mas". Oh ia mbak Makasih yah maaf saya salah. lalu sayapun pamit dan saat di lantai 1 satpamnya juga berkata oh ia mas mungkin disebelah kali coba aja soalnya ada ramai-ramai disana.

Saat mau masuk ke kantor sebelah saya yakin deh kali ini gak akan salah soalnya di depan ada orang yang lagi melamar menunggu interview. Lalu saya mengisi foam daftar hadir interview dan diberikan form lembar lamaran kerja yang disuruh diisi. lama sekali saya di panggil untuk interview akhirnya saya mengikuti psikotes terlebih dahulu.

Saat psikotes berlangsung sampai pukul 12.00 dipotong istirahat sholat jum'at dan sayapun bersholat jumat mencari masjid akhirnya saya sampai di maasjid dekat smp al-ikhlas smp negeri 68. Setelah selesai istirahat sholat jumat pukul 1 saya kembali lagi ke kantor ayodyapala untuk melanjutkan psikotes.

Psikotes saat itu menurut saya soalnya sama saja seperti yang sudah-sudah pernah saya lakukan di perusahaan-perusaan tempat saya melamar kerja. Psikotes yang paling membuat saya pegal adalah tes pauli atau kraplin tes angka-angka yang dihitung dari atas kebawah yang aba-abanya pindah, pindah, pindah. Setelah tes itu ada tes menggambar pohon dan menggambar bentuk dari sebuah gambar titik dan garis disebuah pilihan kotak-kotak lalu kita menomori dengan angka gambar yang pertama kali kita buat sampai gambar ke delapan. Setelah selesai kita disuruh menandai gambar mana yang paling mudah, sulit, disukai, tidak disukai.

Setelah Psikotes selesai dan menunggu baru akhirnya saya di interview ternyata lowongan untuk admin katanya sudah full dan bagaimana kalau untuk dialihkan ke posisi call center untuk garuda atau telkom 147. Akhirnya saya disuruh mencatat kalau saya disuruh datang pada hari senin 16/05/2011 bertempat di City walk Sudirman lantai 5 untuk interview oleh user Infomedia disana dan bertemu ibu ika jam 9 pagi.

Keesokannya sebelum hari Senin saya berfikir kalau hari Senin adalah hari Kejepit Nasional (HARPITNAS) dan pemerintah mengumumkan kalau hari Senin itu sebagai cuti bersama karena hari selasanya tanggal merah hari raya Waisak. Pergolakan dalam hati sayapun muncul datang interview gak ya?? pikir saya? lalu saya bertanya kepada teman saya dan teman saya berpendapat kalau lebih baik datang saja ke sana karena hari senin teman saya tersebut yang bekerja di Bank tidak libur !ditambah Pemerintah juga mengumumkan itu secara mendadak. Tibalah hari Senin saya datang ke city walk pagi-pagi dan sampai pada pukul 8.45 lalu saya bergegas ke lantai 5 .

Saat di lantai 5 satpam yang menjaga di Infomedia menyuruh saya untuk duduk dahulu dan berkata kepada saya nanti yah mas tunggu sampai jam 9.00. Saat saya menunggu saya mengobrol-ngobrol dengan orang disebelah saya yang datang dari Ciputat yang juga ingin melamar. Tak lama kemudian pak Satpam menghampiri tempat duduk kami dan Bapak Satpam itu berkata "Mas pulang aja ya.. Kayaknya hari sepi.. pada cuti...! Soalnya pengumumannya juga gak jelas sih kemarin telat. Gak apa yah mas nanti hari Rabu balik lagi kesini! Dan akhirnya sayapun pulang.



2 hari setelah itu....


Hari Rabu (18/05/2011) tiba saatnya dimana saya akan balik lagi ke City Walk. Pagi-pagi saya berangkat dari rumah pukul 8 pagi. jarak tempuh pagi itu tidak begitu macet sehingga hanya menempuh sekitar 30 menit sampai Halte Busway Karet. Karena masih setengah sembilan lebih sedikit saya akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki dari halte karet ke City walk yang jaraknya tidak begitu jauh maklum saya hobi lari pagi keliling jalur tebet jadi jarak segitu buat saya deket. Sesampainya di City Walk tepat jam 9 kurang 10 menit sudah berada di lobby lantai 5 infomedia sudah banyak orang yang menunggu disana baik yang ingin interview ataupun yang sudah training.

Seperti biasa saya selalu mengajak ngobrol orang disebelah saya. Dan orang yang saya ajak ngobrol ternyata rumahnya tak jauh dari rumah saya terletak di Cawang. Ia disini bukan mau interview tapi menunggu untuk Training call center untuk telkom speedy. Saya juga bertanya-tanya tentang pekerjaan dia sebelumnya ternyat mbak tersebut (yang saya lupa namanya) bekerja dulunya juga sebagai call center telkom 108. Dengan akrab saya pun bertanya-tanya tentang pekerjaan mbak tersebut. sebelumnya gimana di 108? dan ternyata tugasnya lumayan gampang karena 108 hampir tidak ada produk yang ditawarkan hanya memberitahukan kepada penelepon yang ingin mengetahui no. telepon sesorang melalui alamatnya. jadi kita bisa menanyakan telepon seseorang,institusi, yayasan, sekolah,kantor yang belum kita ketahui hanya menyebutkan alamatnya. Dan Ada cerita lucu yang juga ia ceritakan kepada saya pagi itu. Jadi ceritanya dulu saat mbak mantan call center 108 ini pernah mendapatkan penelepon seorang Ibu yang bertanya no. telepon anaknya tapi sang ibu yang menelepon tidak tahu alamatnya dan hanya bilang anaknya itu tinggal di kos-kosan. Kosannya pokoknya di daerah sini mbak (misalkan kos-kosannya tebet). Saya pun ikut tertawa saat mbak mantan call center 108 itu saat menceritakan pengalaman lucunya kepada saya.

Tak lama mbak tersebut pamit kepada saya karena akan masuk training speedy. Lalu pun saya menunggu giliran di interview tak lama kemudian pada setengah 12 siang lebih sedikit saya akhirnya masuk ke ruang interview yang di panggil berdua berdua. dan Siang itu memang urutan absen saya no. urut 14 jadi memang menunggu agak lama. Namun tak terasa lama karena diselingi obrolan dari orang-orang yang sama juga ingin interview. Bahkan ada yang mengenali muka saya karena kita sama-sama psikotes di Ayodyapala cipete.

Setelah interview saya disuruh istirahat dan kembali lagi pada pukul 2 untuk interview dengan usernya diposisi call center Telkom 147. Karena masih jam 12 akhirnya saya menuju mushola city walk di lantai basement untuk sholat lalu setelah sholat saya makan dan kembali lagi menuju ke lantai 5.

Ternyata di lantai 5 saat itu masih ada orang yang interview bahkan ada yang baru datang juga. Ada kejadian lucu siang itu ada pelamar bernama Rachma umurnya sebaya dengan saya dan baru lulus kuliah. dan ada juga Mbak Jilbab (sebut saja begitu karena saya lupa namanya) berumur 30. Kejadian lucunya adalah saat pagi jam 9 tadi mba Rahma ini tidak mengisi foam absen di front office yang dijaga satpam dia main masuk aja ke lobby tempat menunggu. Dan pantesaaaan saya enggak di panggil-panggil "dengan ekspresi polosnya ia berkata". Dan mbak jilbab berkata emang lo mah (rahmah) gak isi absen tadi? emang gak nanya? ya ampunnnn ! sambil saya ketawa... dan mba Rahma nya pun juga senyum-senyum ketawa juga dan ia bilang aduh tanda-tanda gak niat nih kayaknya ragu-ragu jadi begini nih mas.

yah udah sana isi absen di depan "ucap saya"
ia entar ajaaa mas..!
lalu saya berkata lagi : itu gak papa lagi tadi aja juga ada yang baru dateng yang ini juga belum di panggil (sambil menunjuk ke arah orang yang baru datang dan lagi nunggu interview) Akhirnya ia pun mengisi absensi di satpam saat itu tak lama kemudian di panggil orang yang belum interview , dan yang baru datang. Tak lama kemudian akhirnya Rahma si pelupa isi absen itu dipanggil interview juga.

Setelah itu mba rahmah duduk lagi dan bercerita pengalaman interview pertamanya yang bersama user. Aduh kayaknya emang gak niat jadi call center deh Ragu-ragu jadi begini deh pengennya emang jadi admin "katanya. tadi di dalam mba interviewnya nanyaiin tentang call center dan gue bilang aja emang cuma pernah sekali seumur-umur neleponin call center ke call centernya esia.. Mba Jilbab pun dari tadi menyemangatinya saat dari tadi si rahmah bilang kalau dia ragu-ragu "udah gak apa , coba dulu kesempatan udah di depan mata, udah datang jauh-jauh. Lagian sih kamu kenapa gak isi absen main nyelonong aja. lagian dimana mana kalau mau interview lapor dulu absen dulu lain kali jangan lupa yah....ia mbak kata si rahmah, saya kan juga baru kali ini datang interview jadi belum pengalaman. Dari rumah juga udah ragu-ragu karena kemarin vendor outsorsingnya menyarankan saya untuk ngelamar call center padahal saya maunya admin karena sesuai sama jurusan kuliah saya administrasi :))

trus kami pun bertanya tadi gimana interviewnya suruh nunggu jam 2 gk interview lagi sama user? atau gimana? katanya apa?
dan si mba Rahmah berkata : "ia saya disruuh nunggu kabar di telepon lagi 2 minggu dari sekarang paling lama! :)

memang sih kalau untuk call center ada dua pilihan untuk garuda di telepon lagi nanti. Dan yang untuk telkom disuruh tunggu interview hari ini jam 2. Karena saya gak mau ribet bolak balik makanya saya milih untuk menjadi call center telkom aja..!

oh ia mba berjilbab juga bercerita tentang pengalaman kerja dan hidupnya kalau ia baru saja di tinggal anaknya meninggal yang masih bayi berumur 8 bulan bernama Bibah karena DBD. Mendengar cerita miris tersebut saya juga bercerita kalau adik saya waktu 1-2 sd pernah juga kena DBD dan trombositnya sangat turun drastis sampai sudah pecah keluar darah dari hidung. Selain itu ia juga bercerita tentang pekerjaan saat menjadi call center PLN. Dan checker untuk kartu kredit bank Mega, Dan Lippo bank di daerah supomo yang dulu di tebet dekat univ. sahid (dekat rumah saya) , cerita lucunya adalah saat mbak Jilbab ini bekereja sebagai admin di sebuah perusahaan di daerah Kedoya. Lucunya adalah perusahaan tersebut adalah pengeply kartu kredit , men-checker apply kartu kredit nasabah dan tau apa? semua itu masih dilakukan manual!! dicatat pakai buku...! Jadi gimana kalau ada komplain atau mau nyari nama orang nya mbak? yah di cari manual satu-satu dibuku..
hahhhhh?? satu satu? berapa lama nyari satu nama kalau begitu mbak?? yahh kalau nyarinya bisa 3 jam kali hahaha :)). Lalu ia juga gak kuat lama-lama bekerja disana karena tidak dibantu komputer dan tidak dikasih komputer oleh perusahaan yang membantu peng-applyan kartu kredit untuk bank Mega. Terakhir di PLN berapa lama mbak? 1 tahun 7 bulan terus berenti karena menikah punya anak.


akhirnya tak lama kami pun di panggil satu persatu masuk. kali ini kami interview dengan user pada pukul 2 siang. Memang tak sebanyak tadi pagi orangnya karena memang sebagian sudah banyak yang pulang untuk menunggu kabar bagi yang diposisi Garuda. Setelah selesai interview kami pun disuruh menunggu kabar melalui telepon lagi untuk jadwal dan akan di training 2 minggu dengan sistem gugur baru setelah itu , tendem tanda tangan kontrak dan training 3 bulan.

oh ia tak lama kemudian sebelum pulang handphone saya kembali bergetar tanda panggilan masuk.
Hallo ...siang, Mas.. ini saya Stella yang dari kompas..! mas pernah ngelamar sebagai admin moderator kan di kompasiana dan udah ikut psikotes. gini saya mau mengundang kamu lagi Hari jum'at 20/5/2011 jam 10.30 yahh... Oh ia mbak bisa, .. bawa cv atau apa lagi enggak? enggak kok cuma datang aja jangan lupa yah jangan salah bukan besok tapi hari jumat.. makasih yah mas..! ia mbak sama sama maksih yah..:)

Comments