Panggilan Interview BlitzMegaplex

Kemarin tepatnya pada hari Kamis 3 Maret 2011 pada sore hari saya di telepon oleh blitz megaplex untuk panggilan interview dan psikotes jam 10 pagi. (rasa-rasanya memang saya pernah mengirim mendaftar lewat web blitzmegaplex dan memang mengirimnya sudah cukup lama)
dan pada hari ini saya menghadiri interviewnya saat Grand Indonesia masih sepi dan gelap toko-toko disana masih belum buka saya sudah sampai disana pada jam 9 .15 pagi. lift pengunjung juga masih mati begitu juga ekskalator sebenarnya di dekat lift ada sebuah pintu yang isinya lift karyawan namun karena saya bukan karyawan saya agak sungkan untuk menggunakannya akhirnya saya naik tangga eskalator yang masih belum jalan ke lantai 8 menuju blitzmegaplex

sesampainya disana saat di tempat duduk luar saya bertanya pada satpam dimana tempat interview dan ternyata saya disuruh duduk dahulu karena orangnya yang menginterview belum datang dan saat ingin duduk saya bertemu teman smp saya Della sagitaria dan kamipun mengobrol ngobrol dan dia bercerita kalau dia sedang menyusun skripsi.

tak lama sang satpam tadi menanyakan nama kami dan mencatatnya dan ia bertanya mau di interview dengan siapa dek ? kami kompak menjawab lupa pak namanya pokoknya cowok namanya depannya B kalau gak salah. Oh pak bona ya? oh ia pak ia..kami pun menjawab serempak!

tak lama orang ke 3 datang bernama willy dia ternyata junior della di London School baru smester 2. Dan tak lama setelah itu kami diajak oleh satpamnya untuk menunggu di dalam dan dikala itu blitzmegaplex masih hororrrr banget alias lampunya masih gelap dan hanya memakai 1 lampu panjang sekaligus untuk menerangi jalan dan lampu itupun masih suka di mainkan oleh petugasnya MATI idup MAti Nyalaaa sumpah horor abis suasananya seperti uji nyali transtv ditambah pengapnya ruangan karena ac di blitz belum dinyalakan.

tak lama kemudian saat jam 10 kami di briefing kalau kali ini ketentuannya adalah sistem gugur
tahapannya. Tahap pertama adalah menjual diri / mempromosikan diri , tahap 2 psikotes, tahap 3 interview, dan terakhir interview dengan bagian HRD

ditahap pertama karena absen saya menulis pertama : riza, della , willy, dan 2 cewek yang saya lupa namanya anak stikom interstudi ,dan satu lagi anak perbanas yang sempat duduk disamping saya saat menunggu.

akhirnya pengumuman tahap pertama pun di mulai dari 17 peserta yang diseleksi dengan nomor urut absen dan sayang saya dan willy junior della di Ls dan lainnya entah siapa lagi ada yang tidak lolos tahap 1 dan tidak dapat mengikuti psikotes!

dan akhirnya saya duduk sebentar dan menunggu dulu siapa yang balik beranjak dari tempat duduk untuk pulang dan akhirnya ada satu cewek yang bangun lalu disusul oleh saya, willy dan 2 cewek dan 1 cowok dipojok juga ikutan jalan menuju keluar ke pintu lift.


Walaupun hari ini belum berhasil ke babak selanjutnya namun saya amat senang karena perusahaan tersebut tidak semata-mata mengukur orang dengan melakukan psikotes terlebih dahulu namun dengan cara dia menceritakan dirinya dan pengalaman kerjanya

kurangnya kenapa dia tidak menyuruh kita membawa CV saat mau interview ya? hanya membawa alat tulis saja? kan jika kita membawa cv alangkah lebih bagusnya karena pihak mereka bisa melihat plus nya diri kita dari riwayat hidup kita yang kita tulis di CV.

tapi apapun hasilnya saya terima dengan lapang dada dan menjadi pelajaran berarti buat saya hari ini dan mungkin karena saya belum jodohnya saja bergabung di perusahaan tersebut!

Comments

  1. gan.. lo dipanggil di blitzmegaplex ngirim lamarannya kemana ? dan pada saat itu di posisi apa?

    ReplyDelete

Post a Comment