Nyokap temen ane dirawat di sebuah RS tentara di daerah Salemba, karena keterbatasan tenaga manusia, jadinya setiap anggota keluarga bergantian berjaga setiap harinya dan di RS itu selalu ada tentara yang tugas piket di tiap bangsal besar.
Pada hari pertama tidak ada kejadian apa-apa, tapi pada hari kedua tiba-tiba datang 2 orang ke kamar tempat nyokap temen ane dirawat, saat itu yang jaga adik temen ane (udah dewasa juga). Nah kedua orang ini katanya meminjam dompet dan ponsel adik temen ane, nah lucunya adik temen ane ini nurut aja sama mereka. Kalau menurut dia pikirannya tiba-tiba seperti kosong dan menurut saja. Hasilnya ya bisa diduga isi dompet dan ponsel amblas.
Tapi disini permasalahan baru dimulai, ternyata penghipnotis itu bukannya menjual ponsel yang diambil, tetapi menggunakannya untuk menghubungi orang-orang yang dikenal oleh teman ane dan adiknya melalui sms untuk meminta uang dengan alasan butuh tambahan dana karena nyokapnya sedang sakit dan butuh perawatan tambahan sementara dompetnya hilang dicopet.
Berhubung orang-orang taunya memang nyokap temen ane ini lagi sakit dan dirawat, jadinya tanpa ba-bi-bu lagi mereka transfer ke rekening orang lain yang katanya orang RS yang membantu masalah pembayaran di sana.
Keesokan harinya temen ane kaget setengah mati pas ketemu tetangganya dan ditanya sudah terima transferan uang belum orang RS-nya untuk perawatan nyokap dia dan untungnya setelah pertanyaan orang pertama soal transferan itu dia langsung publish di FB dan tw!tter soal kehilangan ponsel adiknya jadi banyak yang lapor dan sadar juga tertipu.
Yang pasti sekarang temen ane pusing dengan kasus ini secara udah nyokapnya sakit malah dapet kasus kayak gini pula, pesan ane hati-hatilah selalu karena kejahatan tidak punya rasa kasihan memandang waktu dan tempat terjadi.
Pada hari pertama tidak ada kejadian apa-apa, tapi pada hari kedua tiba-tiba datang 2 orang ke kamar tempat nyokap temen ane dirawat, saat itu yang jaga adik temen ane (udah dewasa juga). Nah kedua orang ini katanya meminjam dompet dan ponsel adik temen ane, nah lucunya adik temen ane ini nurut aja sama mereka. Kalau menurut dia pikirannya tiba-tiba seperti kosong dan menurut saja. Hasilnya ya bisa diduga isi dompet dan ponsel amblas.
Tapi disini permasalahan baru dimulai, ternyata penghipnotis itu bukannya menjual ponsel yang diambil, tetapi menggunakannya untuk menghubungi orang-orang yang dikenal oleh teman ane dan adiknya melalui sms untuk meminta uang dengan alasan butuh tambahan dana karena nyokapnya sedang sakit dan butuh perawatan tambahan sementara dompetnya hilang dicopet.
Berhubung orang-orang taunya memang nyokap temen ane ini lagi sakit dan dirawat, jadinya tanpa ba-bi-bu lagi mereka transfer ke rekening orang lain yang katanya orang RS yang membantu masalah pembayaran di sana.
Keesokan harinya temen ane kaget setengah mati pas ketemu tetangganya dan ditanya sudah terima transferan uang belum orang RS-nya untuk perawatan nyokap dia dan untungnya setelah pertanyaan orang pertama soal transferan itu dia langsung publish di FB dan tw!tter soal kehilangan ponsel adiknya jadi banyak yang lapor dan sadar juga tertipu.
Yang pasti sekarang temen ane pusing dengan kasus ini secara udah nyokapnya sakit malah dapet kasus kayak gini pula, pesan ane hati-hatilah selalu karena kejahatan tidak punya rasa kasihan memandang waktu dan tempat terjadi.
Comments
Post a Comment