Ketajiran di Indonesia..!

Aduh kayaknya kalo membahas wacana dikoran, tv, media-media tentang kemiskinan krisis ekonomi, krisis global, kelaparan, dll udah bosen banget deh.(kata seorang kawan kepada saya berkata: sekali-kali bahasnya jangan kemiskinan di indonesia sekali-kali bahasnya tentang ketajiran di Indonesia dong hahaa:p )

Kalo dipikir-pikir ia juga sih...!!

Definisi kemiskinan itu sendiri sebenernya gak jelas miskin seperti apa??
seandainya ada orang-orang kaya semua punya mobil BMW,Mercy,Jaguar (mobil-mobil Eropa deh pokoknya) dan saya cuma punya mobil Honda (mobil-mobil buatan Japan) berati saya miskin diantara mereka yang memiliki mobil eropa karena saya cuma punya mobil buatan Japan

Jadi menurut saya definisi kemiskinan itu gak jelas miskin yang seperti apa?? makanya mungkin karena itu pemerintah sampai sekarang masih sulit untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia. Orang yang mampu aja dimiskin-miskinin karena pengen dapet BLT,berobat gratis,dapet subsidi,dsb.

Jangankan yang miskin anggota DPR dan pejabat-pejabat aja mobilnya kalo isi bensin di subsidi bahkan gratiss ada kuponnya gitu mereka terus perusahaan-perusahaan banyak yang kongkalikong sama orang pemda yang mungutin pajak agar menghindari pajak yang terlampau tinggi. Jadi menurut gw bener banget deh tentang prinsip ekonomi: dengan modal yang sekecil-kecilnya mendapatkan untung yang sebesar-besarnya. Gak mau rugiii itu mungkin sifat dasar manusia, lagian mana ada sih orang yang mau susah,susah kok di cari..:)

Secara fakta sebenernya Indonesia ini lagi di dalam keterpurukan karena krisis ekonomi apa enggak sih?
tapi nyatanya dalam kehidupan sehari-hari yang gw alami misalkan:
Banyaknya dibangun pusat perbelanjaan dan di setiap mall pusat perbelanjaan itu pasti rame banget orang yang belanja atau yang sekedar nongkrong di mall buat ngabisin uangnya..Faktanya pada shopping season Juni 2005 di Singapura, ternyata the biggest spendor-nya adalah orang Indonesia dengan nilai transaksi lebih dari 1 triliun rupiah. Rekor ini mengalahkan pembelanja dari Jepang dan Amerika.

Sebenernya kalian semua tau gak sih perusahaan retaill itu harganya tipu-tipu semua coz gw taunya dari temen gw yang dapet tugas dari kampusnya untuk melakukan penelitian disebuah perusahaan retail terkemuka cukup besar di jakarta. Jadi barang-barang yang terpampang di barkode itu 200% lebih mahal di banding harga aslinya misalkan harga aslinya $1000 dia ngejualnya bisa $3000. Jadi jika dia melakukan sale 50-70% maka dia masi untung banyak!!!!

mungkin perusahaan-perusahaan luar negeri yang menanamkan modalnya di Indonesia itu tau banget kali yah kalau orang indonesia pola hidupnya konsumtif. Jadi dia demen banget berlomba-lomba membangun pusat perbelanjaan dan mall-mall sebagus-bagusnya. Karena mereka tau orang Indonesia pasti beli!!

Comments